Rotarian yang budiman ;
Pertemuan klub mengakhiri bln November 2008 di Wisma Joglo pada hari Sabtu lalu, masih ditandai dengan angka kehadiran anggota yang sangat rendah. Siang itu tercatat 11 Rotarians yang hadir, atau dengan perolehan kadar hadir sementara hanya 37,50 pCt setelah diperhitungkan make up PP Achmad Tossin dalam Rapat Literacy tanggal 28 November 2008.
Sangat diharapkan Rotarians yang berhalangan hadir dalam pertemuan klub sendiri, agar melakukan make up di klub lainnya di Bandung atau di manapun Rotarian berada. Terimakasih.
Pertemuan resmi yang dimulai tepat pada pukul 13.30 wib dibuka oleh IPP Noeroes Sjalam yang memperoleh mandat dari Rtn President Janie untuk memimpin pertemuan siang itu berhubung beliau akan datang agak terlambat.
Mengisi president time mengawali pertemuan siang itu, beberapa informasi penting disampaikan untuk perhatian Rotarian sekalian, yaitu :
1. Ajakan dari RC Bandung Kotakembang untuk mengadakan Acara Natal dan Tahun Baru Bersama. Hanya saja mengenai hari/tanggal dan tempatnya belum diperoleh informasi.
2. Klub kita akan mengikutsertakan 3(tiga) peserta dalam Program Pertukaran Pelajar melalui Rotary Youth Exchange Program yang masing-masing disponsori PP Ridlo, PP Willy dan Rtn Puput.
3. Rencana mengadakan seminar yang dirancang oleh PP Memed, masih dalam tahap mengadakan rapat-rapat guna membahas dan merevisi makalah yang akan diseminarkan.
4. Untuk mengikuti District Conference 2009 di Yogyakarta tanggal 27 & 28 Februari 2008, diharapkan agar Rotarian memanfaatkan early bird registration sebelum 31 Desember 2008 dengan tarif Rp. 600 ribu per peserta (registrasi 1 Januari – 14 Februari 2009 Rp. 700 ribu, dan setelah 14 Februari 2009 Rp. 800 ribu). Untuk Spouse Program Rp. 500 ribu per orang, dan room rate di Sheraton Rp. 679 ribu per malam.
Menginjak pada acara berikutnya, menurut rencana pertemuan siang itu akan diisi speech dengan topik “Bahagia di Masa Pensiun” oleh Bpk H. Anwar Dani Pongtiku (spouse Rtn Diana Harding). Namun tampaknya pembicara belum bisa tampil untuk memenuhi permintaan klub siang itu.
Sebagai acara penggantinya PP Willy melontarkan masalah Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Setelah melalui diskusi yang cukup alot serta melibatkan hampir seluruh hadirin, dapat disimpulkan bahwa :
· Untuk melaksanakan PHK ada undang-undang/ketentuan yang mengaturnya serta pedoman perhitungan uang pesangonnya yang cukup jelas ;
· Melakukan PHK beresiko menanggung beban yang sangat mahal, karena harus pula mem-perhitungkan masa kerja serta besaran upah karyawan yang akan di-PHK.
Rotarian sekalian ; sekian laporan singkat kami dari pertemuan hari Sabtu lalu.
Menutup pertemuan siang itu, diumumkan kepada segenap anggota agar melaksanakan pengukuran untuk pembuatan seragam Rompi yang dikoordinir oleh Rtn Santi.
Sampai jumpa,
REPORTER PENGGANTI.
Minggu, 21 Desember 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar