D.G. Keliek invites the Indonesian Rotarians to join the Intercity-Interdistrict-Intercountry meeting in Singapore on the 6-7th March 2009, organized by DK Lee.
District 3310,3300 and 3400 are all invited. D.G. Keliek comments: "If more than 20 Rotarians are interested to go , we will join this meeting".He hopes the rotary clubs ,which are active in the Membership,Service Projects,Matching Grants, Public Relations and the Rotary Foundation Program will partcipate ".....
Minggu, 28 Desember 2008
Kamis, 25 Desember 2008
Ajakan DG Keliek ke Singapura, 6-7 Maret 2009
DG Keliek mengajak rotarian di Indonesia untuk menghadiri Intercity - Interdistrict - Intercountry meeting di Singapore 6 - 7 Maret 2009 yang diselenggarakan DK Lee. Meeting itu mengundang District 3310, 3300 dan 3400.
"Sebelum saya menanggapi undangan ini, saya ingin mengetahui seberapa besar minat anda sekalian untuk mengikuti acara ini. Jika peminatnya lebih dari 20 Rotarian, maka saya kira cukup bagus kita bergabung bersama," kata DG Keliek.
Disarankan oleh DG Keliek, club-club yang tahun ini prestasi kegiatannya luar biasa bagus di bidang membership, service projects, Matching Grants, Public Relations, The Rotary Foundation, diharapkan ikut ke Singapura.***
"Sebelum saya menanggapi undangan ini, saya ingin mengetahui seberapa besar minat anda sekalian untuk mengikuti acara ini. Jika peminatnya lebih dari 20 Rotarian, maka saya kira cukup bagus kita bergabung bersama," kata DG Keliek.
Disarankan oleh DG Keliek, club-club yang tahun ini prestasi kegiatannya luar biasa bagus di bidang membership, service projects, Matching Grants, Public Relations, The Rotary Foundation, diharapkan ikut ke Singapura.***
Media Relation Rotary
Berita-berita di bawah ini adalah sebagian media realtion yang dilakukan rotary di Bandung dan Cirebon, untuk bersilaturahmi dengan masyarakat yang lebih luas.
Minggu, 21 Desember 2008
RC Adakan Workshop Masalah Lingkungan
Sabtu, 21 Juni 2008 , 11:54:00
BANDUNG, (PRLM).-Rotary Club (RC) Bandung Kota Kembang mengadakan "Workshop Pemberdayaan Wanita dan Pemuda Dalam Mengatasi Masalah Lingkungan di Kota Bandung", Sabtu (21/6) di Ruang Serba Guna Itenas Bandung.
Acara tersebut dihadiri Rektor Itenas, Prof. Dr. Ir. Harsono Taroe T, Ketua Lembaga Pengembangan dan Penelitian Mahasiswa (LPPM) Itenas, Ir. Dwi Prasetyanto, MT, Presiden Rotary Bandung Kota Kembang, Endang Paminto.
Selanjutnya lihat:
http://www.pikiran-rakyat.com/index.php?mib=news.detail&id=18987
BANDUNG, (PRLM).-Rotary Club (RC) Bandung Kota Kembang mengadakan "Workshop Pemberdayaan Wanita dan Pemuda Dalam Mengatasi Masalah Lingkungan di Kota Bandung", Sabtu (21/6) di Ruang Serba Guna Itenas Bandung.
Acara tersebut dihadiri Rektor Itenas, Prof. Dr. Ir. Harsono Taroe T, Ketua Lembaga Pengembangan dan Penelitian Mahasiswa (LPPM) Itenas, Ir. Dwi Prasetyanto, MT, Presiden Rotary Bandung Kota Kembang, Endang Paminto.
Selanjutnya lihat:
http://www.pikiran-rakyat.com/index.php?mib=news.detail&id=18987
3.500 Warga Nikmati Air Bersih
Minggu, 22 Juni 2008 , 21:32:00
SOREANG, (PRLM).- Sekitar 3.500 warga RW 3 dan RW 9, Kel. Jelekong, Kec. Baleendah, Kab. Bandung kini bisa menikmati suplai air bersih yang berasal dari enam sumber mata air di Kampung Batu Karut dan Kampung Jajaway. Suplai tersebut merupakan hasil kerja sama Rotary Club Bandung (RCB) dengan RW 2, RW 3, dan RW 9 untuk menyediakan air bersih yang jarang didapat oleh warga setempat.
Selanjutnya lihat:
http://www.pikiran-rakyat.com/index.php?mib=news.detail&id=19191
SOREANG, (PRLM).- Sekitar 3.500 warga RW 3 dan RW 9, Kel. Jelekong, Kec. Baleendah, Kab. Bandung kini bisa menikmati suplai air bersih yang berasal dari enam sumber mata air di Kampung Batu Karut dan Kampung Jajaway. Suplai tersebut merupakan hasil kerja sama Rotary Club Bandung (RCB) dengan RW 2, RW 3, dan RW 9 untuk menyediakan air bersih yang jarang didapat oleh warga setempat.
Selanjutnya lihat:
http://www.pikiran-rakyat.com/index.php?mib=news.detail&id=19191
Siswa 1.100 SD di Kab. Cirebon Rentan Penyakit
Rabu, 30 Juli 2008 , 18:49:00
KEJAKSAN, (PRLM).-Sekitar 1.100 Sekolah Dasar (SD) di Kab. Cirebon rentan penyakit kulit dan diare. Hal itu terjadi karena hampir seluruh sarana toilet (WC) di SD tersebut tidak terurus.
Bupati Cirebon, Drs. Dedi Supardi,M.M mengakui kondisi itu dalam sambutannya di Pendopo, sebelum menerima bantuan projek pembangunan sarana sanitasi dari Rotary Club Cirebon untuk 38 SD di delapan kecamatan wilayah Kab. Cirebon.
Selanjutnya lihat:
http://www.pikiran-rakyat.com/index.php?mib=news.detail&id=25402
KEJAKSAN, (PRLM).-Sekitar 1.100 Sekolah Dasar (SD) di Kab. Cirebon rentan penyakit kulit dan diare. Hal itu terjadi karena hampir seluruh sarana toilet (WC) di SD tersebut tidak terurus.
Bupati Cirebon, Drs. Dedi Supardi,M.M mengakui kondisi itu dalam sambutannya di Pendopo, sebelum menerima bantuan projek pembangunan sarana sanitasi dari Rotary Club Cirebon untuk 38 SD di delapan kecamatan wilayah Kab. Cirebon.
Selanjutnya lihat:
http://www.pikiran-rakyat.com/index.php?mib=news.detail&id=25402
Rotary Club Bandung Serahkan PMT kepada Balita Sukaratu
Minggu, 23 November 2008 , 17:18:00
GARUT, (PRLM),-Sekitar 330 anak Balita dari keluarga miskin di Desa Sukaratu Kec. Malangbong Kabupaten Garut menerima bantuan tambahan makanan dari anggota dan pengurus Rotary club Bandung D 3400, Minggu (22/11) di Balai Desa Sukaratu.
Selanjutnya lihat:
http://www.pikiran-rakyat.com/index.php?mib=news.detail&id=44343
GARUT, (PRLM),-Sekitar 330 anak Balita dari keluarga miskin di Desa Sukaratu Kec. Malangbong Kabupaten Garut menerima bantuan tambahan makanan dari anggota dan pengurus Rotary club Bandung D 3400, Minggu (22/11) di Balai Desa Sukaratu.
Selanjutnya lihat:
http://www.pikiran-rakyat.com/index.php?mib=news.detail&id=44343
Strategic Plan Rotary International
PDG Tjoet Rachman (yr of service 1992-93),Rotary Center Indonesia Director (Honorary)
memberi informasi melalui Salkomdop 2008-2009:
RI Board menganjurkan semua Rotarians, clubs, dan districts untuk berfikir strategis. Seluruh organisasi, kalau punya rencana, akan mendapat sukses yang lebih besar, baik lokal maupun international.
Clubs dan districts dapat mengikuti prioritas-prioritas yang ada dalam RI Strategic Plan, sebagai dasar untuk perencanaan sendiri, yang disesuaikan dengan ukuran club, klassifikasi dalam keanggotaan club yang beragam, dan kebutuhan komunitas yang mereka layani.
Clubs dan districts bisa memulai proses perencanaan jangka panjang, dengan bertanya pada anggota2 mereka, tiga pertanyaan sederhana:
1. Dimana kita sekarang? Jawabannya akan membantu club-club untuk mengenal tujuaan (atau mission) mereka, begitu juga sumber dayanya, kelemahannya, kesempatan dan bahaya (strengths, weaknesses, opportunities, and threats) (competitive advantages and disadvantages) .
2. Kita mau kemana? Dengan menjawab ini, clubs bisa mengenal harapan-harapan, vision, dan strategi.
3. Bagaimana dapat kesana? Jawabannya akan memusatkan perhatian pada jurang pemisah antara mission dan vision dan membantu club untuk mencapai vision itu, dengan pengembangan goals, objectives, tactics, melalui tindakan-tindakan spesifik.
Untuk mengetahui Strategic Plan Rotary, PDG Tjoet Rachman menyarankan kepada Rotarians untuk mengunjungi:
http://www.rotary.org/en/AboutUs/RotaryInternational/GuidingPrinciples/
terbaca Guiding Principles dan Related Documents yang terdiri dari:
RI Strategic Plan 2007-10.pdf
RI Strategic Plan brochure.pdf
RI Strategic Plan update (power point) dan
RI Strategic Plan psters.pdf
Semuanya memberikan gambaran mengenai RI Strategic Plan 2007-2010 yang Board Approved June/July 2007. Disamping itu ada juga RI Strategic Plan 2007-2010, tetapi For information purposes only—Not Board Approved.
Dalam message ini di-attach 2 files yang sama tetapi tak serupa.
Yang satu adalah RI Strategic Plan 2007-2010 yang asli (baik untuk diprint).
Yang kedua adalah teks yang sama, dalam Word, untuk enak dibaca di layar kaca.
memberi informasi melalui Salkomdop 2008-2009:
RI Board menganjurkan semua Rotarians, clubs, dan districts untuk berfikir strategis. Seluruh organisasi, kalau punya rencana, akan mendapat sukses yang lebih besar, baik lokal maupun international.
Clubs dan districts dapat mengikuti prioritas-prioritas yang ada dalam RI Strategic Plan, sebagai dasar untuk perencanaan sendiri, yang disesuaikan dengan ukuran club, klassifikasi dalam keanggotaan club yang beragam, dan kebutuhan komunitas yang mereka layani.
Clubs dan districts bisa memulai proses perencanaan jangka panjang, dengan bertanya pada anggota2 mereka, tiga pertanyaan sederhana:
1. Dimana kita sekarang? Jawabannya akan membantu club-club untuk mengenal tujuaan (atau mission) mereka, begitu juga sumber dayanya, kelemahannya, kesempatan dan bahaya (strengths, weaknesses, opportunities, and threats) (competitive advantages and disadvantages) .
2. Kita mau kemana? Dengan menjawab ini, clubs bisa mengenal harapan-harapan, vision, dan strategi.
3. Bagaimana dapat kesana? Jawabannya akan memusatkan perhatian pada jurang pemisah antara mission dan vision dan membantu club untuk mencapai vision itu, dengan pengembangan goals, objectives, tactics, melalui tindakan-tindakan spesifik.
Untuk mengetahui Strategic Plan Rotary, PDG Tjoet Rachman menyarankan kepada Rotarians untuk mengunjungi:
http://www.rotary.org/en/AboutUs/RotaryInternational/GuidingPrinciples/
terbaca Guiding Principles dan Related Documents yang terdiri dari:
RI Strategic Plan 2007-10.pdf
RI Strategic Plan brochure.pdf
RI Strategic Plan update (power point) dan
RI Strategic Plan psters.pdf
Semuanya memberikan gambaran mengenai RI Strategic Plan 2007-2010 yang Board Approved June/July 2007. Disamping itu ada juga RI Strategic Plan 2007-2010, tetapi For information purposes only—Not Board Approved.
Dalam message ini di-attach 2 files yang sama tetapi tak serupa.
Yang satu adalah RI Strategic Plan 2007-2010 yang asli (baik untuk diprint).
Yang kedua adalah teks yang sama, dalam Word, untuk enak dibaca di layar kaca.
Kadar Hadir, Juli - November 2008
Kadar hadir Rotary Club Bandung Dago
Juli 2008........40,91%
Agustus 2008.....53,13%
September 2008...50,78%
Oktober 2008.....48,27%
November 2008....45,30%
Juli 2008........40,91%
Agustus 2008.....53,13%
September 2008...50,78%
Oktober 2008.....48,27%
November 2008....45,30%
Kadar Hadir, 13 Desember 2008, 65,71%
01. Rtn Alwi; 02. Rtn Dede; 03. Rtn Diana; 04. Rtn Kiki; 05. Rtn Seno; 06. Pres, Janie; 07. Rtn Ratu; 08. Rtn Santi; 09. Rtn Seni; 10. Rtn Wiyana; 11. Rtn Anwar; 12. Rtn Miranda; 13. Rtn Evie; 14. PP Tossin; 15. PP Avalpo; 16. PP Hidayat D; 17. PP Johan; 18. PP Marsudi; 19. PP Memed; 20. AG Ridlo; 21. IPP Noeroes; 22. PP Hardjoko; 23.PP Willy
Anggota Baru:
3 orang ( Rtn Anwar Dani Pongtiku, Rtn Miranda Risang Ayu & Rtn Evie Ariadne Shinta Dewi )
TAMU-TAMU:
01, PDG T. Sjamsu & Ann Nani - RC Bandung
02. Pres. Prima Dewi F. - RC Bandung
03. PP Mukti Soewondo - RC Bandung
04. PP Soeryo Sutanto - RC Bandung
05. Bpk. H. Arrys Sudradjat, SH - Spouse Rtn Evie Ariadne
06. Ann Rina Dede - Rotary Ann Bandung Dago
07. Ann Yati Memed - Rotary Ann Bandung Dago
08. Ann Xanne Ridlo - Rotary Ann Bandung Dago
09. Ann Elis Seno - Rotary Ann Bandung Dago
10. Ann Suraida Noeroes - Rotary Ann Bandung Dago
VISITING ROTARIAN : Rtn Evie Ariadne Shinta Dewi di RC Bandung tanggal 15 Desember 2008.
Anggota Baru:
3 orang ( Rtn Anwar Dani Pongtiku, Rtn Miranda Risang Ayu & Rtn Evie Ariadne Shinta Dewi )
TAMU-TAMU:
01, PDG T. Sjamsu & Ann Nani - RC Bandung
02. Pres. Prima Dewi F. - RC Bandung
03. PP Mukti Soewondo - RC Bandung
04. PP Soeryo Sutanto - RC Bandung
05. Bpk. H. Arrys Sudradjat, SH - Spouse Rtn Evie Ariadne
06. Ann Rina Dede - Rotary Ann Bandung Dago
07. Ann Yati Memed - Rotary Ann Bandung Dago
08. Ann Xanne Ridlo - Rotary Ann Bandung Dago
09. Ann Elis Seno - Rotary Ann Bandung Dago
10. Ann Suraida Noeroes - Rotary Ann Bandung Dago
VISITING ROTARIAN : Rtn Evie Ariadne Shinta Dewi di RC Bandung tanggal 15 Desember 2008.
Laporan Pertemuan & Informasi, Sabtu – 13 Desember 2008
Rotarian yang budiman ;
Pertemuan klub hari Sabtu lalu sebagimana biasa diselenggarakan di Wisma Joglo. Kehadiran anggota cukup menggembirakan ; dengan kehadiran 23 Rotarian dari 35 jumlah anggota yang diperhitungkan (termasuk 3 anggota baru) maka perolehan kadar hadir sementara = 65,71 pCt. Terima kasih atas kehadiran Rotarian sekalian, kami nantikan kehadirannya kembali pada pertemuan-pertemuan berikutnya.
Pertemuan resmi yang dimulai tepat pada pukul 13.30 wib siang itu dipimpin langsung oleh Rtn President Janie ; kali ini didampingi oleh Rtn Santi yang menggantikan Secretary dan Sergeant at Arms untuk menyambut kehadiran tamu-tamu.
Mengisi kesempatan pertama siang itu, Rtn Pres. Prima dari RC Bandung mengundang untuk menghadiri pertemuan klubnya Senin 15 Desember yang diisi speech tentang Leadership in Rotary oleh PDG Rodolfo Balmater dari RC Jakarta Gambir. Selain itu Rtn Prima juga menyampaikan titipan kalender dari PP Brian Yaputra - RC Jkt Menteng untuk dibagikan kepada hadirin. Terimakasih.
Sesuai acara yang dijadwalkan di bulletin kita, mengisi acara pokok siang itu klub melangsungkan Pelantikkan 3 orang Anggota Baru, yaitu : Evie Ariadne Shinta Dewi dan Miranda Risang Ayu yang disponsori oleh AG Ridlo, serta Moch. Anwar Dani Pongtiku yang disponsori oleh istrinya sendiri, Rtn Diana Harding. Sedangkan seorang calon lainnya, Antonius Sudarmono, berhalangan utk dilantik siang itu.
Acara pelantikkan ditandai pembacaan curiculum vitae calon anggota oleh sponsor masing-masing.
Dilanjutkan pembacaan tentang apa itu Rotary dan tujuan Rotary oleh Rtn President Janie, yang sekaligus menanyakan kesediaan para calon menjadi anggota Rotary, dan kesediaan melaksanakan tujuan Rotary, memenuhi kewajiban hadir dalam pertemuan klub setiap hari Sabtu, serta membayar iuran bulanan dan mematuhi Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART). Disaksikan oleh segenap hadirin, semua pertanyaan dijawab dengan tegas ........ “Ya, saya bersedia !”
Selanjutnya ditandai dengan penyematan pin Rotary dan penyerahan new members kit oleh PDG T. Sjamsu, maka sejak hari itu ketiga calon tsb secara resmi menjadi anggota RC Bandung Dago. Dalam sambutan singkat yang disampaikan Rtn Anwar, mewakili rekan-rekan yang dilantik siang itu, beliau berharap dengan kehadiran anggota-anggota baru tersebut akan memberikan nuansa baru bagi klub kita.
Mengakhiri upacara pelantikkan, ke-3 anggota baru berkeliling untuk menerima ucapan selamat dari hadirin ; diiringi pula dengan Mars Rotary dan lagu Padamu Negri yang dikumandangkan oleh hadirin.
Melengkapi acara Pelantikkan siang itu, PDG T. Sjamsu menyampaikan Informasi Rotary khususnya tentang Membership Development. Informasi singkat namun cukup padat siang itu kiranya dapat disimpulkan antara lain bahwa Rotary club di Indonesia kini hanya sekitar 100 klub dengan jumlah keanggotaan sekitar 1.700 orang yang berada di bawah satu Distrik yaitu Distrik-3400. Keanggota-an Rotary di indonesia bila dibandingkan dengan jumlah penduduk 200 juta jiwa tidaklah berimbang. Dengan kata lain, masih diperlukan penambahan anggota dan pendirian klub-klub baru. Selain membership development, yang tak kalah pentingnya adalah membership retention atau mempertahankan keanggotaan yang sudah ada.
Informasi dari PDG Sjamsu lebih lanjut berkisar tentang AD & ART, serta perlunya pungutan uang pangkal untuk keanggotaan baru.
Menutup pertemuan siang itu, Rtn President Janie kembali menghimbau keikutsertaan para Rotarian dan spouse dalam District Conference 2009 yang akan diadakan 27-28 Februari 2009 di Hotel Sheraton Mustika, Yogyakarta. Registrasi (sebelum 31 Desember) Rp. 600.000 /peserta ; Spouse program Rp. 500.000 ; Akomodasi di Sheraton Rp. 679.000 /malam ; keberangkatan bersama dengan KA. Untuk pendaftaran diharap menghubungi 2nd Treasurer Rtn Kiki Yuliani.
Rotarian sekalian; sekian laporan kami dari pertemuan Sabtu lalu. Kita jumpa lagi Sabtu men-datang dalam acara Pemilihan President 2010-11.
Salam dalam Rotary,
REPORTER PENGGANTI.
Pertemuan klub hari Sabtu lalu sebagimana biasa diselenggarakan di Wisma Joglo. Kehadiran anggota cukup menggembirakan ; dengan kehadiran 23 Rotarian dari 35 jumlah anggota yang diperhitungkan (termasuk 3 anggota baru) maka perolehan kadar hadir sementara = 65,71 pCt. Terima kasih atas kehadiran Rotarian sekalian, kami nantikan kehadirannya kembali pada pertemuan-pertemuan berikutnya.
Pertemuan resmi yang dimulai tepat pada pukul 13.30 wib siang itu dipimpin langsung oleh Rtn President Janie ; kali ini didampingi oleh Rtn Santi yang menggantikan Secretary dan Sergeant at Arms untuk menyambut kehadiran tamu-tamu.
Mengisi kesempatan pertama siang itu, Rtn Pres. Prima dari RC Bandung mengundang untuk menghadiri pertemuan klubnya Senin 15 Desember yang diisi speech tentang Leadership in Rotary oleh PDG Rodolfo Balmater dari RC Jakarta Gambir. Selain itu Rtn Prima juga menyampaikan titipan kalender dari PP Brian Yaputra - RC Jkt Menteng untuk dibagikan kepada hadirin. Terimakasih.
Sesuai acara yang dijadwalkan di bulletin kita, mengisi acara pokok siang itu klub melangsungkan Pelantikkan 3 orang Anggota Baru, yaitu : Evie Ariadne Shinta Dewi dan Miranda Risang Ayu yang disponsori oleh AG Ridlo, serta Moch. Anwar Dani Pongtiku yang disponsori oleh istrinya sendiri, Rtn Diana Harding. Sedangkan seorang calon lainnya, Antonius Sudarmono, berhalangan utk dilantik siang itu.
Acara pelantikkan ditandai pembacaan curiculum vitae calon anggota oleh sponsor masing-masing.
Dilanjutkan pembacaan tentang apa itu Rotary dan tujuan Rotary oleh Rtn President Janie, yang sekaligus menanyakan kesediaan para calon menjadi anggota Rotary, dan kesediaan melaksanakan tujuan Rotary, memenuhi kewajiban hadir dalam pertemuan klub setiap hari Sabtu, serta membayar iuran bulanan dan mematuhi Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART). Disaksikan oleh segenap hadirin, semua pertanyaan dijawab dengan tegas ........ “Ya, saya bersedia !”
Selanjutnya ditandai dengan penyematan pin Rotary dan penyerahan new members kit oleh PDG T. Sjamsu, maka sejak hari itu ketiga calon tsb secara resmi menjadi anggota RC Bandung Dago. Dalam sambutan singkat yang disampaikan Rtn Anwar, mewakili rekan-rekan yang dilantik siang itu, beliau berharap dengan kehadiran anggota-anggota baru tersebut akan memberikan nuansa baru bagi klub kita.
Mengakhiri upacara pelantikkan, ke-3 anggota baru berkeliling untuk menerima ucapan selamat dari hadirin ; diiringi pula dengan Mars Rotary dan lagu Padamu Negri yang dikumandangkan oleh hadirin.
Melengkapi acara Pelantikkan siang itu, PDG T. Sjamsu menyampaikan Informasi Rotary khususnya tentang Membership Development. Informasi singkat namun cukup padat siang itu kiranya dapat disimpulkan antara lain bahwa Rotary club di Indonesia kini hanya sekitar 100 klub dengan jumlah keanggotaan sekitar 1.700 orang yang berada di bawah satu Distrik yaitu Distrik-3400. Keanggota-an Rotary di indonesia bila dibandingkan dengan jumlah penduduk 200 juta jiwa tidaklah berimbang. Dengan kata lain, masih diperlukan penambahan anggota dan pendirian klub-klub baru. Selain membership development, yang tak kalah pentingnya adalah membership retention atau mempertahankan keanggotaan yang sudah ada.
Informasi dari PDG Sjamsu lebih lanjut berkisar tentang AD & ART, serta perlunya pungutan uang pangkal untuk keanggotaan baru.
Menutup pertemuan siang itu, Rtn President Janie kembali menghimbau keikutsertaan para Rotarian dan spouse dalam District Conference 2009 yang akan diadakan 27-28 Februari 2009 di Hotel Sheraton Mustika, Yogyakarta. Registrasi (sebelum 31 Desember) Rp. 600.000 /peserta ; Spouse program Rp. 500.000 ; Akomodasi di Sheraton Rp. 679.000 /malam ; keberangkatan bersama dengan KA. Untuk pendaftaran diharap menghubungi 2nd Treasurer Rtn Kiki Yuliani.
Rotarian sekalian; sekian laporan kami dari pertemuan Sabtu lalu. Kita jumpa lagi Sabtu men-datang dalam acara Pemilihan President 2010-11.
Salam dalam Rotary,
REPORTER PENGGANTI.
Kadar Hadir, 29 November 2008, 37,50%
01. Rtn Mieke; 02. Pres. Janie; 03. Rtn Santi; 04. Rtn Seni; 05. PP Avalpo; 06. PP Hidayat D; 07. PP Richata; 08. PP Ridlo; 09. IPP Noeroes; 10. PP Hardjoko; 11. PP Willy
MAKE UP : 1 (PP Achmad Tossin dalam Rapat Literacy tgl. 28 November 2008)
TAMU-TAMU
01, PP Yayu Hadiman :- RC Bandung Kotakembang
02. PP Hadiman - RC Bandung
03. Ann Xanne Ridlo - Rotary Anns Bandung Dago
04. Diani - Putri Rtn Santi I. Astuti
MAKE UP : 1 (PP Achmad Tossin dalam Rapat Literacy tgl. 28 November 2008)
TAMU-TAMU
01, PP Yayu Hadiman :- RC Bandung Kotakembang
02. PP Hadiman - RC Bandung
03. Ann Xanne Ridlo - Rotary Anns Bandung Dago
04. Diani - Putri Rtn Santi I. Astuti
Laporan Pertemuan & Informasi, Sabtu – 29 November 2008
Rotarian yang budiman ;
Pertemuan klub mengakhiri bln November 2008 di Wisma Joglo pada hari Sabtu lalu, masih ditandai dengan angka kehadiran anggota yang sangat rendah. Siang itu tercatat 11 Rotarians yang hadir, atau dengan perolehan kadar hadir sementara hanya 37,50 pCt setelah diperhitungkan make up PP Achmad Tossin dalam Rapat Literacy tanggal 28 November 2008.
Sangat diharapkan Rotarians yang berhalangan hadir dalam pertemuan klub sendiri, agar melakukan make up di klub lainnya di Bandung atau di manapun Rotarian berada. Terimakasih.
Pertemuan resmi yang dimulai tepat pada pukul 13.30 wib dibuka oleh IPP Noeroes Sjalam yang memperoleh mandat dari Rtn President Janie untuk memimpin pertemuan siang itu berhubung beliau akan datang agak terlambat.
Mengisi president time mengawali pertemuan siang itu, beberapa informasi penting disampaikan untuk perhatian Rotarian sekalian, yaitu :
1. Ajakan dari RC Bandung Kotakembang untuk mengadakan Acara Natal dan Tahun Baru Bersama. Hanya saja mengenai hari/tanggal dan tempatnya belum diperoleh informasi.
2. Klub kita akan mengikutsertakan 3(tiga) peserta dalam Program Pertukaran Pelajar melalui Rotary Youth Exchange Program yang masing-masing disponsori PP Ridlo, PP Willy dan Rtn Puput.
3. Rencana mengadakan seminar yang dirancang oleh PP Memed, masih dalam tahap mengadakan rapat-rapat guna membahas dan merevisi makalah yang akan diseminarkan.
4. Untuk mengikuti District Conference 2009 di Yogyakarta tanggal 27 & 28 Februari 2008, diharapkan agar Rotarian memanfaatkan early bird registration sebelum 31 Desember 2008 dengan tarif Rp. 600 ribu per peserta (registrasi 1 Januari – 14 Februari 2009 Rp. 700 ribu, dan setelah 14 Februari 2009 Rp. 800 ribu). Untuk Spouse Program Rp. 500 ribu per orang, dan room rate di Sheraton Rp. 679 ribu per malam.
Menginjak pada acara berikutnya, menurut rencana pertemuan siang itu akan diisi speech dengan topik “Bahagia di Masa Pensiun” oleh Bpk H. Anwar Dani Pongtiku (spouse Rtn Diana Harding). Namun tampaknya pembicara belum bisa tampil untuk memenuhi permintaan klub siang itu.
Sebagai acara penggantinya PP Willy melontarkan masalah Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Setelah melalui diskusi yang cukup alot serta melibatkan hampir seluruh hadirin, dapat disimpulkan bahwa :
· Untuk melaksanakan PHK ada undang-undang/ketentuan yang mengaturnya serta pedoman perhitungan uang pesangonnya yang cukup jelas ;
· Melakukan PHK beresiko menanggung beban yang sangat mahal, karena harus pula mem-perhitungkan masa kerja serta besaran upah karyawan yang akan di-PHK.
Rotarian sekalian ; sekian laporan singkat kami dari pertemuan hari Sabtu lalu.
Menutup pertemuan siang itu, diumumkan kepada segenap anggota agar melaksanakan pengukuran untuk pembuatan seragam Rompi yang dikoordinir oleh Rtn Santi.
Sampai jumpa,
REPORTER PENGGANTI.
Pertemuan klub mengakhiri bln November 2008 di Wisma Joglo pada hari Sabtu lalu, masih ditandai dengan angka kehadiran anggota yang sangat rendah. Siang itu tercatat 11 Rotarians yang hadir, atau dengan perolehan kadar hadir sementara hanya 37,50 pCt setelah diperhitungkan make up PP Achmad Tossin dalam Rapat Literacy tanggal 28 November 2008.
Sangat diharapkan Rotarians yang berhalangan hadir dalam pertemuan klub sendiri, agar melakukan make up di klub lainnya di Bandung atau di manapun Rotarian berada. Terimakasih.
Pertemuan resmi yang dimulai tepat pada pukul 13.30 wib dibuka oleh IPP Noeroes Sjalam yang memperoleh mandat dari Rtn President Janie untuk memimpin pertemuan siang itu berhubung beliau akan datang agak terlambat.
Mengisi president time mengawali pertemuan siang itu, beberapa informasi penting disampaikan untuk perhatian Rotarian sekalian, yaitu :
1. Ajakan dari RC Bandung Kotakembang untuk mengadakan Acara Natal dan Tahun Baru Bersama. Hanya saja mengenai hari/tanggal dan tempatnya belum diperoleh informasi.
2. Klub kita akan mengikutsertakan 3(tiga) peserta dalam Program Pertukaran Pelajar melalui Rotary Youth Exchange Program yang masing-masing disponsori PP Ridlo, PP Willy dan Rtn Puput.
3. Rencana mengadakan seminar yang dirancang oleh PP Memed, masih dalam tahap mengadakan rapat-rapat guna membahas dan merevisi makalah yang akan diseminarkan.
4. Untuk mengikuti District Conference 2009 di Yogyakarta tanggal 27 & 28 Februari 2008, diharapkan agar Rotarian memanfaatkan early bird registration sebelum 31 Desember 2008 dengan tarif Rp. 600 ribu per peserta (registrasi 1 Januari – 14 Februari 2009 Rp. 700 ribu, dan setelah 14 Februari 2009 Rp. 800 ribu). Untuk Spouse Program Rp. 500 ribu per orang, dan room rate di Sheraton Rp. 679 ribu per malam.
Menginjak pada acara berikutnya, menurut rencana pertemuan siang itu akan diisi speech dengan topik “Bahagia di Masa Pensiun” oleh Bpk H. Anwar Dani Pongtiku (spouse Rtn Diana Harding). Namun tampaknya pembicara belum bisa tampil untuk memenuhi permintaan klub siang itu.
Sebagai acara penggantinya PP Willy melontarkan masalah Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Setelah melalui diskusi yang cukup alot serta melibatkan hampir seluruh hadirin, dapat disimpulkan bahwa :
· Untuk melaksanakan PHK ada undang-undang/ketentuan yang mengaturnya serta pedoman perhitungan uang pesangonnya yang cukup jelas ;
· Melakukan PHK beresiko menanggung beban yang sangat mahal, karena harus pula mem-perhitungkan masa kerja serta besaran upah karyawan yang akan di-PHK.
Rotarian sekalian ; sekian laporan singkat kami dari pertemuan hari Sabtu lalu.
Menutup pertemuan siang itu, diumumkan kepada segenap anggota agar melaksanakan pengukuran untuk pembuatan seragam Rompi yang dikoordinir oleh Rtn Santi.
Sampai jumpa,
REPORTER PENGGANTI.
Kadar Hadir, 22 November 2008, 43,75%
01. Rtn Dede; 02. Rtn Kiki; 03. Rtn Puput; 04. Rtn Mieke; 05. Pres Janie; 06. Rtn Wiwi; 07. Rtn Santi; 08. Rtn Wiyana; 09. PP Tossin; 10. PP Marsudi; 11. PP Memed; 12. PP Ridlo; 13. PP Hardjoko.
TAMU-TAMU
01. DR. Bima Arya Soegiarto : - Tamu Pembicara
02. Pres. Ning Zulkarnain - RC Bdg Kotakembang
03. PP Atty E. Djuhana - RC Bdg Kotakembang
04. PP Lies Nusyirwan - RC Bdg Kotakembang
05. PP Miyati Saptodewo - RC Bdg Kotakembang
06. IPP Endang Paminto - RC Bdg Kotakembang
07. Rtn Wien Winaningsih - RC Bdg Kotakembang
08. Pres. Lien Simandjuntak - RC Bandung Utara
09. PP Kusdwiratri - RC Bandung Utara
10. Pres. Ronggur Hutagalung - RC Bandung Pakuan
11. Rtn Srie Fahriati - RC Bandung Pakuan
12. Rtn Lucya Ratna M. - RC Bandung Pakuan
13. Pres. Prima Dewi - RC Bandung
14. PDG Sudjatmiko - RC Bandung
15. PDG T. Sjamsu - RC Bandung
16. IPP Bunyamin Dudih - RC Bandung
17. Rtn Merry Atmadibrata - RC Bandung
18. Rtn Rosita Widjojo - RC Bandung
19. Pres. Heny Adiaksi - RC Bdg Tangkubanparahu
20. Rtn Mimin Atminah - RC Bdg Tangkubanparahu
21. AG Lanny Lim - RC Bdg Braga Metropolitan
22. PP Paminto Adjie - RC Bdg Braga Metropolitan
23. Pres. Arifin Fahmi - RC Bandung Selatan
24. PP Moh. Zain - RC Bandung Selatan
25. Rtc Ajeng Sekar }
26. Rtc Minatillah }
27. Rtc Yudi Al Amin } - Rotaract Club Bandung Central Kotakembang
28. Rtc Wisnu }
29. Rtc Rosi }
30. Ann Xanne Ridlo - Rotary Ann Bandung Dago
TAMU-TAMU
01. DR. Bima Arya Soegiarto : - Tamu Pembicara
02. Pres. Ning Zulkarnain - RC Bdg Kotakembang
03. PP Atty E. Djuhana - RC Bdg Kotakembang
04. PP Lies Nusyirwan - RC Bdg Kotakembang
05. PP Miyati Saptodewo - RC Bdg Kotakembang
06. IPP Endang Paminto - RC Bdg Kotakembang
07. Rtn Wien Winaningsih - RC Bdg Kotakembang
08. Pres. Lien Simandjuntak - RC Bandung Utara
09. PP Kusdwiratri - RC Bandung Utara
10. Pres. Ronggur Hutagalung - RC Bandung Pakuan
11. Rtn Srie Fahriati - RC Bandung Pakuan
12. Rtn Lucya Ratna M. - RC Bandung Pakuan
13. Pres. Prima Dewi - RC Bandung
14. PDG Sudjatmiko - RC Bandung
15. PDG T. Sjamsu - RC Bandung
16. IPP Bunyamin Dudih - RC Bandung
17. Rtn Merry Atmadibrata - RC Bandung
18. Rtn Rosita Widjojo - RC Bandung
19. Pres. Heny Adiaksi - RC Bdg Tangkubanparahu
20. Rtn Mimin Atminah - RC Bdg Tangkubanparahu
21. AG Lanny Lim - RC Bdg Braga Metropolitan
22. PP Paminto Adjie - RC Bdg Braga Metropolitan
23. Pres. Arifin Fahmi - RC Bandung Selatan
24. PP Moh. Zain - RC Bandung Selatan
25. Rtc Ajeng Sekar }
26. Rtc Minatillah }
27. Rtc Yudi Al Amin } - Rotaract Club Bandung Central Kotakembang
28. Rtc Wisnu }
29. Rtc Rosi }
30. Ann Xanne Ridlo - Rotary Ann Bandung Dago
Pemilu 2009 dan Kepemimpinan Nasional Kita
Notulensi ceramah Dr. Bima Arya Sugiarto dalam Rotary Regular Meeting di Wisma Joglo,
Sabtu, 22 November 2008, pk. 13.30-14.30
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh LEAD Institute, pimpinan Dr. Bima Arya Sugiarto, terdapat sejumlah fenomena menarik yang patut dicermati menjelang Pemilu 2009. Apa boleh buat, kemenangan Barack Obama sebagai presiden Afro-Amerika pertama di Amerika Serikat menimbulkan eforia yang menyebar sampai ke Indonesia. Berhubung banyak orang di Indonesia menganggap bahwa Indonesia punya keterkaitan emosional dengan Barack Obama (yang pernah bersekolah di SD Menteng), maka kemenangan Obama pun memunculkan pertanyaan: mampukah Indonesia melahirkan pemimpin sekualitas Barack Obama? Dr. Bima Arya Sugiarto menganalisisnya dari empat modal politik, yaitu kualitas individu, sistem politik yang mapan, situasi yang kondusif (momentum) dan networking.
Pertama, kualitas individu. Siapapun tahu bahwa seorang Barack Obama memiliki kecerdasan dan leadership yang prima. Ia mampu meyakinkan orang bahwa dirinya patut memimpin Amerika untuk mencapai perubahan. Sebenarnya, banyak orang di Indonesia juga memiliki kualitas semacam itu. Sayangnya, keputusan untuk memasuki dunia politik dibuat pada usia yang relatif tidak muda lagi. Yuddy Chrisnandi, politisi yang digolongkan muda dalam Partai Golkar, saat ini sudah berusia 44 tahun. Bandingkan dengan Obama yang berusia 47 tahun ketika menjadi Presiden AS. Langkahnya memasuki kancah politik sudah dimulai sejak belasan tahun sebelumnya. Jadi, Obama punya banyak waktu ketika itu. Ini berbeda dengan politisi-politisi kita.
Kedua, sistem politik yang mapan. AS bagaimanapun adalah bangsa yang sudah belajar berdemokrasi sejak 300 tahun lalu. Ujian paling pahit terhadap demokrasi AS sudah pernah dihadapi, mulai dari Perang Sipil era Presiden Abraham Lincoln, hingga perjuangan penghapusan Politik Segregasi era Martin Luther King. Tak heran jika sistem politik AS sangat teruji. Demokrasi Amerika lebih banyak berdasarkan pada isu. Ini berbeda dengan demokrasi Indonesia yang masih ditentukan oleh faktor personal. Sesudah era Orde Baru, berbagai tipe pemimpin maju ke muka. Mulai dari pemimpin-pemimpin birokratis, intelektual, tetapi rakyat masih condong untuk memilih sosok kharismatik seperti Megawati dan Gus Dur. Jadi, yang dipilih rakyat Indonesia adalah faktor personalnya, bukan isu dan solusi yang ditawarkan oleh tokoh itu. AS memilih Barack Obama dengan pertaruhan besar: Obama adalah presiden Afro Amerika pertama. Ia mengubah sejarah dan lansekap politik AS yang selama ini dikuasai kulit putih dengan mapan. Tapi, bukan faktor itu saja yang menyebabkan Obama terpilih. Obama mampu menawarkan skenario yang jelas untuk membawa AS keluar dari krisis. Kaderisasi partai juga berjalan dengan baik di Amerika. Ini berbeda di Indonesia di mana hasil survei Lead Institute malah memperlihatkan, rakyat berkurang kepercayaannya terhadap pemimpin atau kandidat pemimpin dari parpol, dan memilih calon-calon independen karena diyakini lebih ‘tidak punya kepentingan’.
Ketiga, faktor situasi yang kondusif. Ini terkait dengan momentum ketika hajat politik besar, seperti Pemilu, dilangsungkan. Momentum berperan penting dalam terpilihnya seseorang sebagai pemimpin bangsa. Amien Rais sebenarnya mendapatkan momentum untuk memimpin bangsa pada tahun 1998. Semua tokoh politik, termasuk wakil presiden Habibie, mempersilakan. Sayang, Amien Rais telah membuat deal dengan pihak lain, dan ia harus memenuhi janjinya terhadap deal itu, sehingga momentum Reformasi terpaksa dilepaskan. Maka, hilanglah momentum bagi Amien Rais. Ketika sekarang Amien Rais mencoba berkiprah kembali, momentumnya sudah hilang. Momentum SBY tercipta ketika ia ‘dibuang’ oleh Megawati, sehingga memosisikannya sebagai korban penguasa. Momentum Obama dibentuk oleh keterpurukan AS, krisis dunia, dan kemuakan terhadap gaya berpolitik Bush, terutama dalam krisis Irak dan Teluk. Tidak ada rumus bagi momentum: bagaimana menciptakannya, kapan tercipta, dan siapa yang berhak mendapatkannya. Ini adalah semacam ‘hadiah’ atau ‘berkah’ pada masanya, yang kalau tidak diambil, tidak akan bisa ‘ditagih’ kembali di lain waktu.
Keempat, networking. Seorang pemimpin, untuk maju ke depan, tidak bisa berjuang sendiri. Struktur masyarakat modern saat ini sudah sedemikian kompleks, demikian juga benturan kepentingan yang dihadapi. Networking mutlak perlu untuk mendapatkan jaminan atas kedudukan politik, atau bahkan kekuasaan. Ini sah-sah saja, sepanjang ditujukan untuk kepentingan umum dan keadilan. Belajar dari Obama, dan proses pencalonannya mulai dari Konvensi Partai Demokrat (di mana ia harus bersaing dengan Hillary Clinton) hingga Pemilu itu sendiri (Obama harus bersaing dengan kandidat Partai Republik, yaitu McCain dan Sarah Palin), terlihat bahwa Obama pandai bernegosiasi dan menjalin networking. Keahlian inilah yang juga harus dimiliki oleh pemimpin Indonesia di masa depan.
Kembali pada pertanyaan awal, mampukah Indonesia melahirkan pemimpin sekualitas Obama, dengan berpijak pada keempat ‘modal’ dasar berpolitik tadi? Dari berbagai pertanyaan yang diajukan dalam sesi diskusi yang berlangsung dalam dua termin, Dr. Bima Arya Sugiarto menjawab, BISA. Kita, sebagai bangsa Indonesia, punya banyak alasan untuk merasa optimis. Dalam jangka waktu 10 tahun sejak Reformasi digulirkan, Indonesia berhasil berubah total menjadi negara demokratis yang mampu menyelenggarakan sistem pemilu langsung dalam suasana yang relatif aman dan damai (konflik dalam pilkada skalanya terhitung kecil, dan semua bisa diatasi dengan pendekatan keamanan). Padahal, politik kita sungguh tidak sederhana—lebih dari 30 parpol bersaing dalam pemilu. Bandingkan dengan AS yang cuma dikuasai oleh 2 parpol saja. Dan jangan lupa, AS, betapapun hebatnya negara ini, butuh waktu ratusan tahun untuk mencapai demokrasi seperti kita (walaupun, terus-terang, demokrasi Indonesia juga bukan murni dari Indonesia melainkan mengadopsi dari berbagai sistem demokrasi lain). Masalahnya tinggal bagaimana kita bisa memperbaiki sistem, dan menciptakan kondisi yang dapat membenihkan bibit-bibit pemimpin muda yang berkualitas—bukan sekadar politisi dadakan yang tiba-tiba muncul lewat spanduk-spanduk hanya beberapa bulan menjelang Pemilu.
Santi Indra Astuti.
Sabtu, 22 November 2008, pk. 13.30-14.30
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh LEAD Institute, pimpinan Dr. Bima Arya Sugiarto, terdapat sejumlah fenomena menarik yang patut dicermati menjelang Pemilu 2009. Apa boleh buat, kemenangan Barack Obama sebagai presiden Afro-Amerika pertama di Amerika Serikat menimbulkan eforia yang menyebar sampai ke Indonesia. Berhubung banyak orang di Indonesia menganggap bahwa Indonesia punya keterkaitan emosional dengan Barack Obama (yang pernah bersekolah di SD Menteng), maka kemenangan Obama pun memunculkan pertanyaan: mampukah Indonesia melahirkan pemimpin sekualitas Barack Obama? Dr. Bima Arya Sugiarto menganalisisnya dari empat modal politik, yaitu kualitas individu, sistem politik yang mapan, situasi yang kondusif (momentum) dan networking.
Pertama, kualitas individu. Siapapun tahu bahwa seorang Barack Obama memiliki kecerdasan dan leadership yang prima. Ia mampu meyakinkan orang bahwa dirinya patut memimpin Amerika untuk mencapai perubahan. Sebenarnya, banyak orang di Indonesia juga memiliki kualitas semacam itu. Sayangnya, keputusan untuk memasuki dunia politik dibuat pada usia yang relatif tidak muda lagi. Yuddy Chrisnandi, politisi yang digolongkan muda dalam Partai Golkar, saat ini sudah berusia 44 tahun. Bandingkan dengan Obama yang berusia 47 tahun ketika menjadi Presiden AS. Langkahnya memasuki kancah politik sudah dimulai sejak belasan tahun sebelumnya. Jadi, Obama punya banyak waktu ketika itu. Ini berbeda dengan politisi-politisi kita.
Kedua, sistem politik yang mapan. AS bagaimanapun adalah bangsa yang sudah belajar berdemokrasi sejak 300 tahun lalu. Ujian paling pahit terhadap demokrasi AS sudah pernah dihadapi, mulai dari Perang Sipil era Presiden Abraham Lincoln, hingga perjuangan penghapusan Politik Segregasi era Martin Luther King. Tak heran jika sistem politik AS sangat teruji. Demokrasi Amerika lebih banyak berdasarkan pada isu. Ini berbeda dengan demokrasi Indonesia yang masih ditentukan oleh faktor personal. Sesudah era Orde Baru, berbagai tipe pemimpin maju ke muka. Mulai dari pemimpin-pemimpin birokratis, intelektual, tetapi rakyat masih condong untuk memilih sosok kharismatik seperti Megawati dan Gus Dur. Jadi, yang dipilih rakyat Indonesia adalah faktor personalnya, bukan isu dan solusi yang ditawarkan oleh tokoh itu. AS memilih Barack Obama dengan pertaruhan besar: Obama adalah presiden Afro Amerika pertama. Ia mengubah sejarah dan lansekap politik AS yang selama ini dikuasai kulit putih dengan mapan. Tapi, bukan faktor itu saja yang menyebabkan Obama terpilih. Obama mampu menawarkan skenario yang jelas untuk membawa AS keluar dari krisis. Kaderisasi partai juga berjalan dengan baik di Amerika. Ini berbeda di Indonesia di mana hasil survei Lead Institute malah memperlihatkan, rakyat berkurang kepercayaannya terhadap pemimpin atau kandidat pemimpin dari parpol, dan memilih calon-calon independen karena diyakini lebih ‘tidak punya kepentingan’.
Ketiga, faktor situasi yang kondusif. Ini terkait dengan momentum ketika hajat politik besar, seperti Pemilu, dilangsungkan. Momentum berperan penting dalam terpilihnya seseorang sebagai pemimpin bangsa. Amien Rais sebenarnya mendapatkan momentum untuk memimpin bangsa pada tahun 1998. Semua tokoh politik, termasuk wakil presiden Habibie, mempersilakan. Sayang, Amien Rais telah membuat deal dengan pihak lain, dan ia harus memenuhi janjinya terhadap deal itu, sehingga momentum Reformasi terpaksa dilepaskan. Maka, hilanglah momentum bagi Amien Rais. Ketika sekarang Amien Rais mencoba berkiprah kembali, momentumnya sudah hilang. Momentum SBY tercipta ketika ia ‘dibuang’ oleh Megawati, sehingga memosisikannya sebagai korban penguasa. Momentum Obama dibentuk oleh keterpurukan AS, krisis dunia, dan kemuakan terhadap gaya berpolitik Bush, terutama dalam krisis Irak dan Teluk. Tidak ada rumus bagi momentum: bagaimana menciptakannya, kapan tercipta, dan siapa yang berhak mendapatkannya. Ini adalah semacam ‘hadiah’ atau ‘berkah’ pada masanya, yang kalau tidak diambil, tidak akan bisa ‘ditagih’ kembali di lain waktu.
Keempat, networking. Seorang pemimpin, untuk maju ke depan, tidak bisa berjuang sendiri. Struktur masyarakat modern saat ini sudah sedemikian kompleks, demikian juga benturan kepentingan yang dihadapi. Networking mutlak perlu untuk mendapatkan jaminan atas kedudukan politik, atau bahkan kekuasaan. Ini sah-sah saja, sepanjang ditujukan untuk kepentingan umum dan keadilan. Belajar dari Obama, dan proses pencalonannya mulai dari Konvensi Partai Demokrat (di mana ia harus bersaing dengan Hillary Clinton) hingga Pemilu itu sendiri (Obama harus bersaing dengan kandidat Partai Republik, yaitu McCain dan Sarah Palin), terlihat bahwa Obama pandai bernegosiasi dan menjalin networking. Keahlian inilah yang juga harus dimiliki oleh pemimpin Indonesia di masa depan.
Kembali pada pertanyaan awal, mampukah Indonesia melahirkan pemimpin sekualitas Obama, dengan berpijak pada keempat ‘modal’ dasar berpolitik tadi? Dari berbagai pertanyaan yang diajukan dalam sesi diskusi yang berlangsung dalam dua termin, Dr. Bima Arya Sugiarto menjawab, BISA. Kita, sebagai bangsa Indonesia, punya banyak alasan untuk merasa optimis. Dalam jangka waktu 10 tahun sejak Reformasi digulirkan, Indonesia berhasil berubah total menjadi negara demokratis yang mampu menyelenggarakan sistem pemilu langsung dalam suasana yang relatif aman dan damai (konflik dalam pilkada skalanya terhitung kecil, dan semua bisa diatasi dengan pendekatan keamanan). Padahal, politik kita sungguh tidak sederhana—lebih dari 30 parpol bersaing dalam pemilu. Bandingkan dengan AS yang cuma dikuasai oleh 2 parpol saja. Dan jangan lupa, AS, betapapun hebatnya negara ini, butuh waktu ratusan tahun untuk mencapai demokrasi seperti kita (walaupun, terus-terang, demokrasi Indonesia juga bukan murni dari Indonesia melainkan mengadopsi dari berbagai sistem demokrasi lain). Masalahnya tinggal bagaimana kita bisa memperbaiki sistem, dan menciptakan kondisi yang dapat membenihkan bibit-bibit pemimpin muda yang berkualitas—bukan sekadar politisi dadakan yang tiba-tiba muncul lewat spanduk-spanduk hanya beberapa bulan menjelang Pemilu.
Santi Indra Astuti.
Laporan Pertemuan & Informasi, Sabtu – 22 November 2008
Rotarian yang budiman ;
Pertemuan klub hari Sabtu lalu yang digelar di Wisma Joglo masih ditandai dengan kehadiran anggota yang minim. Berdasarkan catatan petugas kita, siang itu hanya 13 Rotarians yang hadir dari 32 anggota yang diperhitungkan. Sebetulnya sejak jauh hari sebelumnya, klub sudah menginformasikan akan mengundang pembicara dari Jakarta. Bahkan klub juga mengundang Rotarians dari klub lainnya di Bandung sekaligus mengajak bergabung untuk joint meeting. Kekecewaan atas angka kehadiran kita sedikit terobati, dengan kehadiran rekan-rekan dari klub lainnya yang ‘make up’ maupun yang ikut sebagai peserta joint meeting. Tampak pula di antara hadirin : PDG Sujatmiko, PDG T. Sjamsu, AG Lanny Lim, serta para Presidents RCs di Bandung kecuali RC Bandung Braga Metropolitan yang diwakili oleh PP Paminto Adjie.
Pertemuan resmi yang dibuka pada pukul 13.30 wib dipimpin langsung oleh Rtn President Janie, yang kali ini didampingi oleh Rtn Secretary-2 Puput Mediany.
Mengawali pertemuan siang itu, pimpinan pertemuan mengajak segenap hadirin untuk memanjatkan doa atas wafatnya Bpk H. Muhammad Saleh Samhudi, ayahanda Ann Dwi Kartini/mertua PP Agusmar Jahja pada tgl. 15 November 2008 di Bandung; serta atas wafatnya adik dari PP Hi pada tgl. 19 November 2008 di Jakarta. Semoga arwah almarhum diterima di sisi Allah SWT, serta semoga pula keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan Iman oleh-Nya. Amin.
Sebagaimana dijanjikan oleh klub, untuk mengisi acara siang itu Board mengundang pembicara tamu DR. Arya Bima Soegiarto (36 tahun), seorang Sarjana Hubungan Internasional UNPAR 1997 yang meraih gelar Master of Arts Development Studies, di Monash University 1997 & Doktor Ilmu Politik, di Australian National University, Canberra 2006. Jabatan beliau kini sebagai Direktur Eksekutif Lead Institute sejak 2001 dan Direktur Eksekutif Charta Politica sejak 2008, serta sebagai Dosen Prodi Hubungan Internasional , Fakultas Falsafah dan Peradaban, Universitas Paramadina Jakarta.
Adapun topik yang diangkat dalam pertemuan siang itu berjudul PEMILU 2009 & KEPEMIMPINAN NASIONAL KITA. Rangkuman presentasi pembicara yang ditulis oleh Club Bulletin Officer kita, Rtn Santi Indra Astuti, dimuat pada halaman 3 & 4 bulletin ini.
Presentasi yang sangat menarik perhatian hadirin siang itu berakhir dengan acara tanya-jawab yang dipandu oleh President Ronggur Hutagalung dari RC Bandung Pakuan.
Mengakhiri pertemuan siang itu, President Janie mengucapkan terimakasih atas kehadiran Rotarians semua, khususnya kepada Rotarians tamu dari Rotary Clubs lainnya di Bandung. Ungkapan terimakasih disampaikan pula kepada PDG Sudjatmiko yang secara spontan memberikan dasi yang berhias batu mulia (yang berusia ratusan tahun) serta menyerahkan piagam penghargaan kepada Pembicara siang itu.
Diingatkan kembali himbauan untuk mengikuti DC (District Conference 2009) di Yogyakarta. Diharapkan agar rombongan peserta dari Bandung bisa berangkat bersama-sama dengan kereta api.
PP Endang Paminto mengumumkan rencananya mengadakan acara Natal & Tahun Baru Bersama RCs se-Bandung. Sedangkan para Rotaractors menawarkan payung berlogo Rotary sebagai fundraising program Rotaract Club Bandung Central Kotakembang.
Pertemuan resmi ditutup oleh Rtn President Arifin Fahmi dari RC Bandung Selatan dengan doa bersama pada pukul 14.45 wib.
Usai pertemuan resmi, acara dilanjutkan Rapat hingga pukul 16.30 wib – guna membicarakan rencana mengadakan Seminar tentang “Partisipasi Aktif Masyarakat dan Kewajiban Pemerintah Dalam Penyelamatan Lingkungan Sumberdaya Lahan dan Air di Daerah Aliran Sungai dari Kerusakan dan Perusakan”.
Rapat dipimpin PP Memed, diikuti Pres. Ronggur Hutagalung RCBP, Pres. Henny Adiaksi RCTP, Pres. Arifin Fahmi RCBS, Pres. Janie dan Rtn Puput RCBD serta wakil-wakil dari RCBKK (PP Miyati Saptodewo & PP Endang Paminto) dan PP Paminto Adjie yang mewakili RCBBM.
Direncanakan rapat berikutnya akan diadakan tgl. 29 November 2008 untuk membahas dan merevisi makalah, dan tgl. 13 Desember 2008 untuk membahas makalah setelah direvisi.
Rotarian sekalian ; sekian laporan dari pertemuan hari Sabtu lalu. Sampai jumpa lagi dalam pertemuan Sabtu mendatang.
Salam dalam Rotary,
REPORTER PENGGANTI.
Pertemuan klub hari Sabtu lalu yang digelar di Wisma Joglo masih ditandai dengan kehadiran anggota yang minim. Berdasarkan catatan petugas kita, siang itu hanya 13 Rotarians yang hadir dari 32 anggota yang diperhitungkan. Sebetulnya sejak jauh hari sebelumnya, klub sudah menginformasikan akan mengundang pembicara dari Jakarta. Bahkan klub juga mengundang Rotarians dari klub lainnya di Bandung sekaligus mengajak bergabung untuk joint meeting. Kekecewaan atas angka kehadiran kita sedikit terobati, dengan kehadiran rekan-rekan dari klub lainnya yang ‘make up’ maupun yang ikut sebagai peserta joint meeting. Tampak pula di antara hadirin : PDG Sujatmiko, PDG T. Sjamsu, AG Lanny Lim, serta para Presidents RCs di Bandung kecuali RC Bandung Braga Metropolitan yang diwakili oleh PP Paminto Adjie.
Pertemuan resmi yang dibuka pada pukul 13.30 wib dipimpin langsung oleh Rtn President Janie, yang kali ini didampingi oleh Rtn Secretary-2 Puput Mediany.
Mengawali pertemuan siang itu, pimpinan pertemuan mengajak segenap hadirin untuk memanjatkan doa atas wafatnya Bpk H. Muhammad Saleh Samhudi, ayahanda Ann Dwi Kartini/mertua PP Agusmar Jahja pada tgl. 15 November 2008 di Bandung; serta atas wafatnya adik dari PP Hi pada tgl. 19 November 2008 di Jakarta. Semoga arwah almarhum diterima di sisi Allah SWT, serta semoga pula keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan Iman oleh-Nya. Amin.
Sebagaimana dijanjikan oleh klub, untuk mengisi acara siang itu Board mengundang pembicara tamu DR. Arya Bima Soegiarto (36 tahun), seorang Sarjana Hubungan Internasional UNPAR 1997 yang meraih gelar Master of Arts Development Studies, di Monash University 1997 & Doktor Ilmu Politik, di Australian National University, Canberra 2006. Jabatan beliau kini sebagai Direktur Eksekutif Lead Institute sejak 2001 dan Direktur Eksekutif Charta Politica sejak 2008, serta sebagai Dosen Prodi Hubungan Internasional , Fakultas Falsafah dan Peradaban, Universitas Paramadina Jakarta.
Adapun topik yang diangkat dalam pertemuan siang itu berjudul PEMILU 2009 & KEPEMIMPINAN NASIONAL KITA. Rangkuman presentasi pembicara yang ditulis oleh Club Bulletin Officer kita, Rtn Santi Indra Astuti, dimuat pada halaman 3 & 4 bulletin ini.
Presentasi yang sangat menarik perhatian hadirin siang itu berakhir dengan acara tanya-jawab yang dipandu oleh President Ronggur Hutagalung dari RC Bandung Pakuan.
Mengakhiri pertemuan siang itu, President Janie mengucapkan terimakasih atas kehadiran Rotarians semua, khususnya kepada Rotarians tamu dari Rotary Clubs lainnya di Bandung. Ungkapan terimakasih disampaikan pula kepada PDG Sudjatmiko yang secara spontan memberikan dasi yang berhias batu mulia (yang berusia ratusan tahun) serta menyerahkan piagam penghargaan kepada Pembicara siang itu.
Diingatkan kembali himbauan untuk mengikuti DC (District Conference 2009) di Yogyakarta. Diharapkan agar rombongan peserta dari Bandung bisa berangkat bersama-sama dengan kereta api.
PP Endang Paminto mengumumkan rencananya mengadakan acara Natal & Tahun Baru Bersama RCs se-Bandung. Sedangkan para Rotaractors menawarkan payung berlogo Rotary sebagai fundraising program Rotaract Club Bandung Central Kotakembang.
Pertemuan resmi ditutup oleh Rtn President Arifin Fahmi dari RC Bandung Selatan dengan doa bersama pada pukul 14.45 wib.
Usai pertemuan resmi, acara dilanjutkan Rapat hingga pukul 16.30 wib – guna membicarakan rencana mengadakan Seminar tentang “Partisipasi Aktif Masyarakat dan Kewajiban Pemerintah Dalam Penyelamatan Lingkungan Sumberdaya Lahan dan Air di Daerah Aliran Sungai dari Kerusakan dan Perusakan”.
Rapat dipimpin PP Memed, diikuti Pres. Ronggur Hutagalung RCBP, Pres. Henny Adiaksi RCTP, Pres. Arifin Fahmi RCBS, Pres. Janie dan Rtn Puput RCBD serta wakil-wakil dari RCBKK (PP Miyati Saptodewo & PP Endang Paminto) dan PP Paminto Adjie yang mewakili RCBBM.
Direncanakan rapat berikutnya akan diadakan tgl. 29 November 2008 untuk membahas dan merevisi makalah, dan tgl. 13 Desember 2008 untuk membahas makalah setelah direvisi.
Rotarian sekalian ; sekian laporan dari pertemuan hari Sabtu lalu. Sampai jumpa lagi dalam pertemuan Sabtu mendatang.
Salam dalam Rotary,
REPORTER PENGGANTI.
Kadar Hadir, 15 November 2008, 50,00%
01. Rtn Kiki; 02. Rtn Seno; 03. Pres. Janie; 04. Rtn Ratu; 05. Rtn Wiwi; 06. Rtn Santi; 07. Rtn Seni; 08. Rtn Wiyana; 09. PP Avalpo; 10. PP Gantira; 11. PP Marsudi; 12. PP Memed; 13. PP Ridlo; 14. IPP Noeroes; 15. PP Pinky; 16. PP Hardjoko
VISITING ROTARIAN :- AG M. Ridlo ‘Eisy, tanggal 18 November 2008 di RC Bandung Kotakembang.
TAMU-TAMU
01. Nuni Turnijati Djoko, SH : - Tamu Pembicara
02. PP Miyati Saptodewo - RC Bandung Kotakembang
03. Rtn Agung Koesbandrijo - RC Bandung Kotakembang
04. Pres. Lien Simandjuntak - RC Bandung Utara
05. Rtn Dewi Bambang - RC Bandung Utara
06. Miranda R.Ayu,SH.LLM.PhD - Tamu PP Ridlo
07. Rtc Ajeng Sekar - Rotaract Club BandungCentral Kotakembang
08. Rtc Miratilah
ANNS YANG HADIR :
01. Ann Enny Gantira; 02. Ann Yati Memed; 03. Ann Xanne Ridlo; 04. Ann Suraida Noeroes; 05. Ann Ilse Noerbambang; 06. Ann Nanies Hardjoko
VISITING ROTARIAN :- AG M. Ridlo ‘Eisy, tanggal 18 November 2008 di RC Bandung Kotakembang.
TAMU-TAMU
01. Nuni Turnijati Djoko, SH : - Tamu Pembicara
02. PP Miyati Saptodewo - RC Bandung Kotakembang
03. Rtn Agung Koesbandrijo - RC Bandung Kotakembang
04. Pres. Lien Simandjuntak - RC Bandung Utara
05. Rtn Dewi Bambang - RC Bandung Utara
06. Miranda R.Ayu,SH.LLM.PhD - Tamu PP Ridlo
07. Rtc Ajeng Sekar - Rotaract Club BandungCentral Kotakembang
08. Rtc Miratilah
ANNS YANG HADIR :
01. Ann Enny Gantira; 02. Ann Yati Memed; 03. Ann Xanne Ridlo; 04. Ann Suraida Noeroes; 05. Ann Ilse Noerbambang; 06. Ann Nanies Hardjoko
Laporan Pertemuan & Informasi, Sabtu – 15 November 2008
Rotarian yang budiman ;
Pertemuan minggu ketiga bulan November 2008 seperti biasa digelar di Wisma Joglo hari Sabtu lalu. Kehadiran anggota cukup menggembirakan; kali ini perolehan kadar hadir tepat 50 pCt dengan kehadiran 16 Rotarians dari 32 anggota yang diperhitungkan. Terimakasih atas kehadiran Rotarian semua. Kami nantikan kembali kehadiran-nya pada pertemuan-pertemuan berikutnya.
Pertemuan resmi yang dimulai tepat pada pukul 13.30 wib dibuka dan dipimpin langsung oleh Rtn President Janie, diawali dengan doa bersama yang dilanjutkan penyambutan tamu oleh Sergeant at Arms PP Pinky.
Sebagaimana dijanjikan oleh klub, mengisi pertemuan siang itu Rtn President Janie menghadirkan Pembicara tamu Ibu Nuni Turnijati Djoko SH yang menuturkan pengalaman sebagai Diplomat Wanita.
Beliau seorang sarjana Jurusan Hukum International Unpad lulusan tahun 1975, yang kemudian mengabdikan diri di Departemen Luar Negri selama 33 tahun. Selama 18 tahun di antaranya, bertugas di luar negeri a.l. di KBRI Wellington, Beograd, Singapura, Den Haag dan yang terakhir sebagai Duta Besar RI di Rumania dan Republik Moldova. Pada saat beliau menempati pos di Rumania, terdapat 4 wanita lainnya yang menduduki jabatan Dubes yaitu di Denmark, Yunani, Budapest dan Finlandia.
Berbicara tentang diplomat wanita dan banyaknya wanita kini menduduki posisi penting di negara kita seperti menteri dll-nya, maka pembicaraan beralih ke masalah Keadilan dan Kesetaraan Gender dalam Rumahtangga, Masyarakat dan Negara.
Pembicaraan singkat dan sangat menarik ini berakhir dengan acara tanya-jawab yang cukup panjang berhubung banyaknya pertanyaan2 yang dari floor.
Mengisi kesempatan berikutnya sebelum pertemuan resmi diakhiri, beberapa hal diinformasikan dalam pertemuan siang itu, yaitu :
1. Surat dari RC Bandung Kotakembang berisi ajakan untuk menyelenggarakan Acara Natal & Tahun Baru Bersama Rotary Clubs se-Bandung (waktunya belum ditentukan).
2. Untuk mengikuti Program Pertukaran Pelajar melalui Rotary Youth Exchange Program (YEP) , klub kita akan mengikutsertakan 3 orang calon yang masing-masing disponsori oleh AG Ridlo, PP Willy dan Rtn Puput.
3. District Conference (DC) 2009 akan diadakan tanggal 27-28 Februari 2009 di Hotel Sheraton Mustika Yogyakarta. Diharapkan sebanyak mungkin dari klub kita mengikuti acara tsb; manfaatkan Early registration (sebelum 31 Desember 2008) Rp. 600.000 per peserta; Spouse program Rp. 500.000; dan akomodasi Grand room Sheraton Mustika Rp. 679.000.
4. Diinformasikan bahwa dari RC Bandung Kota kembang sudah terdaftar 20 peserta yang akan menghadiri DC 2009. PP Miyati Saptodewo mengajak Rotarian sekalian untuk berangkat bersama RC Bdg Kotakembang ke Yogyakarta pp dengan kereta api.
Rotarian sekalian ; sekian laporan singkat kami dari pertemuan hari Sabtu lalu. Sampai jumpa lagi dalam pertemuan Sabtu mendatang di Wisma Joglo.
Salam dalam Rotary,
REPORTER PENGGANTI.
Pertemuan minggu ketiga bulan November 2008 seperti biasa digelar di Wisma Joglo hari Sabtu lalu. Kehadiran anggota cukup menggembirakan; kali ini perolehan kadar hadir tepat 50 pCt dengan kehadiran 16 Rotarians dari 32 anggota yang diperhitungkan. Terimakasih atas kehadiran Rotarian semua. Kami nantikan kembali kehadiran-nya pada pertemuan-pertemuan berikutnya.
Pertemuan resmi yang dimulai tepat pada pukul 13.30 wib dibuka dan dipimpin langsung oleh Rtn President Janie, diawali dengan doa bersama yang dilanjutkan penyambutan tamu oleh Sergeant at Arms PP Pinky.
Sebagaimana dijanjikan oleh klub, mengisi pertemuan siang itu Rtn President Janie menghadirkan Pembicara tamu Ibu Nuni Turnijati Djoko SH yang menuturkan pengalaman sebagai Diplomat Wanita.
Beliau seorang sarjana Jurusan Hukum International Unpad lulusan tahun 1975, yang kemudian mengabdikan diri di Departemen Luar Negri selama 33 tahun. Selama 18 tahun di antaranya, bertugas di luar negeri a.l. di KBRI Wellington, Beograd, Singapura, Den Haag dan yang terakhir sebagai Duta Besar RI di Rumania dan Republik Moldova. Pada saat beliau menempati pos di Rumania, terdapat 4 wanita lainnya yang menduduki jabatan Dubes yaitu di Denmark, Yunani, Budapest dan Finlandia.
Berbicara tentang diplomat wanita dan banyaknya wanita kini menduduki posisi penting di negara kita seperti menteri dll-nya, maka pembicaraan beralih ke masalah Keadilan dan Kesetaraan Gender dalam Rumahtangga, Masyarakat dan Negara.
Pembicaraan singkat dan sangat menarik ini berakhir dengan acara tanya-jawab yang cukup panjang berhubung banyaknya pertanyaan2 yang dari floor.
Mengisi kesempatan berikutnya sebelum pertemuan resmi diakhiri, beberapa hal diinformasikan dalam pertemuan siang itu, yaitu :
1. Surat dari RC Bandung Kotakembang berisi ajakan untuk menyelenggarakan Acara Natal & Tahun Baru Bersama Rotary Clubs se-Bandung (waktunya belum ditentukan).
2. Untuk mengikuti Program Pertukaran Pelajar melalui Rotary Youth Exchange Program (YEP) , klub kita akan mengikutsertakan 3 orang calon yang masing-masing disponsori oleh AG Ridlo, PP Willy dan Rtn Puput.
3. District Conference (DC) 2009 akan diadakan tanggal 27-28 Februari 2009 di Hotel Sheraton Mustika Yogyakarta. Diharapkan sebanyak mungkin dari klub kita mengikuti acara tsb; manfaatkan Early registration (sebelum 31 Desember 2008) Rp. 600.000 per peserta; Spouse program Rp. 500.000; dan akomodasi Grand room Sheraton Mustika Rp. 679.000.
4. Diinformasikan bahwa dari RC Bandung Kota kembang sudah terdaftar 20 peserta yang akan menghadiri DC 2009. PP Miyati Saptodewo mengajak Rotarian sekalian untuk berangkat bersama RC Bdg Kotakembang ke Yogyakarta pp dengan kereta api.
Rotarian sekalian ; sekian laporan singkat kami dari pertemuan hari Sabtu lalu. Sampai jumpa lagi dalam pertemuan Sabtu mendatang di Wisma Joglo.
Salam dalam Rotary,
REPORTER PENGGANTI.
Kadar Hadir, 12 Oktober 2008, 66,67%
01. Rtn Dede; 02. Rtn Diana; 03. Rtn Iwan H; 04. Rtn Kiki; 05. Pres. Janie; 06. Rtn Seni; 07. Rtn Wiyana; 08. PP Tossin; 09. PP Avalpo; 10. PP Eddy G; 11. PP Johan; 12. PP Memed;13. PP Hi; 14. PP Ridlo; 15. IPP Noeroes; 16. PP Sagir; 17. PP Pinky; 18. PP Hardjoko; 19. PP Willy
MAKE UP : 3 ( Rtn Wiwi, Rtn Ratu dan Rtn Puput dalam Seminar Magic of Rotary tanggal 11 Oktober 2008 di Hotel Panghegar ).
TAMU-TAMU
01. DG Keliek J. Soegiarto : - Governor RID-3400
02. Ir. H. Ahmad Setiawan - Mantan Anggota
03. Evi Ariadne Shinta Dewi - Tamu AG Ridlo
04. H. Moch. Anwar - Spouse Rtn Diana
05. Rekan2 dari Radio Mara,
06. Keluarga & Tamu-tamu KADIN, REI, dll.Undangan lainnya.
RC BANDUNG :
01. PDG T. Sjamsu & Ann; 02. PDG Sudjatmiko & Ann; 03. PP Joenil Kahar; 04. PP Uus Rusman; 05. PP Pandji Natadikara; 06. PP Pepen Brataatmadja & Ann; 07. IPP Bunyamin Dudih; 08. Pres. Prima Dewi; 09. IP Djoni Kusnandar & Ann; 10. Rtn Sri Susiati; 11. Rtn Sri Susiagawati; 12. Rtn Rosita Widjojo; 13. Rtn Mita Rosette Taufik; 14.Rtn Yana D. Kusumawati; 15. Rtn Marthin Kartawijaya & Ann; 16. Rtn T. Hidayat Sugandi; 17. Rtn Paulus B. Citra
RC BANDUNG SELATAN :
01. PP Moh. Zain & Ann; 02. PP M. Bambang Baroto; 03. PP Thomas Lumenta; 04. Pres. Arifin Fahmi & Ann
RC BANDUNG PAKUAN :
01. PP Yani Sri Roehjani; 02. Rtn Lucya Ratna Marthani; 03. Rtn Mira Safriadi P; 04.
Rtn Srie Fahriati
RC BRAGA METROPOLITAN :
01. PP Sambas Wiradisuria & Ann; 02. PP Harsono Taroepratjeka; 03. PP Susanto Imam Rahayu; 04. PP Paminto Adjie; 05. PP Guus Erwinn
RC TANGKUBANPARAHU :
01. Pres. Henny Adiaksi; 02. Rtn Mimin Atminah
RC BDG KOTAKEMBANG :
01. PP Lies Nusyirwan; 02. PP Atty E. Djuhana; 03. PP Uce Salya; 04. PP Carlina Susanto; 05. PP Ambar Harsono; 06. PP Sriwoelan Subito; 07. IPP Endang Paminto; 08. Pres. Ning Zulkarnain; 09. Rtn Ratu Runia Dj; 10. Rtn Agung Koesbandrijo; 11. Rtn Mimin Sumarlina; 12. Rtn Lia D. Prihariadi
RC BANDUNG UTARA :
01. PP Nakis Barli; 02. PP Sri Hartini KS Kariadi; 03. IPP Chairul Ismael; 04. Pres Lin Simanjuntak & Sp; 05. Rtn Herni Herdiani; 06. Rtn Neneng Djuraidah; 07. Rtn Diana ....... ... ?
ANNS YANG HADIR :
01. Ann Nanies Hardjoko; 02. Ann Fatimah Avalpo; 03. Ann Dian Germania; 04. Ann Suraida Noeroes; 05. Ann Annie S. Hidayat; 06. Ann Ilse Noerbambang; 07. Ann Yati Memed; 08. Ann Xanne Ridlo; 09. Ann Rina Dede; 10. Ann Mience Tosin
MAKE UP : 3 ( Rtn Wiwi, Rtn Ratu dan Rtn Puput dalam Seminar Magic of Rotary tanggal 11 Oktober 2008 di Hotel Panghegar ).
TAMU-TAMU
01. DG Keliek J. Soegiarto : - Governor RID-3400
02. Ir. H. Ahmad Setiawan - Mantan Anggota
03. Evi Ariadne Shinta Dewi - Tamu AG Ridlo
04. H. Moch. Anwar - Spouse Rtn Diana
05. Rekan2 dari Radio Mara,
06. Keluarga & Tamu-tamu KADIN, REI, dll.Undangan lainnya.
RC BANDUNG :
01. PDG T. Sjamsu & Ann; 02. PDG Sudjatmiko & Ann; 03. PP Joenil Kahar; 04. PP Uus Rusman; 05. PP Pandji Natadikara; 06. PP Pepen Brataatmadja & Ann; 07. IPP Bunyamin Dudih; 08. Pres. Prima Dewi; 09. IP Djoni Kusnandar & Ann; 10. Rtn Sri Susiati; 11. Rtn Sri Susiagawati; 12. Rtn Rosita Widjojo; 13. Rtn Mita Rosette Taufik; 14.Rtn Yana D. Kusumawati; 15. Rtn Marthin Kartawijaya & Ann; 16. Rtn T. Hidayat Sugandi; 17. Rtn Paulus B. Citra
RC BANDUNG SELATAN :
01. PP Moh. Zain & Ann; 02. PP M. Bambang Baroto; 03. PP Thomas Lumenta; 04. Pres. Arifin Fahmi & Ann
RC BANDUNG PAKUAN :
01. PP Yani Sri Roehjani; 02. Rtn Lucya Ratna Marthani; 03. Rtn Mira Safriadi P; 04.
Rtn Srie Fahriati
RC BRAGA METROPOLITAN :
01. PP Sambas Wiradisuria & Ann; 02. PP Harsono Taroepratjeka; 03. PP Susanto Imam Rahayu; 04. PP Paminto Adjie; 05. PP Guus Erwinn
RC TANGKUBANPARAHU :
01. Pres. Henny Adiaksi; 02. Rtn Mimin Atminah
RC BDG KOTAKEMBANG :
01. PP Lies Nusyirwan; 02. PP Atty E. Djuhana; 03. PP Uce Salya; 04. PP Carlina Susanto; 05. PP Ambar Harsono; 06. PP Sriwoelan Subito; 07. IPP Endang Paminto; 08. Pres. Ning Zulkarnain; 09. Rtn Ratu Runia Dj; 10. Rtn Agung Koesbandrijo; 11. Rtn Mimin Sumarlina; 12. Rtn Lia D. Prihariadi
RC BANDUNG UTARA :
01. PP Nakis Barli; 02. PP Sri Hartini KS Kariadi; 03. IPP Chairul Ismael; 04. Pres Lin Simanjuntak & Sp; 05. Rtn Herni Herdiani; 06. Rtn Neneng Djuraidah; 07. Rtn Diana ....... ... ?
ANNS YANG HADIR :
01. Ann Nanies Hardjoko; 02. Ann Fatimah Avalpo; 03. Ann Dian Germania; 04. Ann Suraida Noeroes; 05. Ann Annie S. Hidayat; 06. Ann Ilse Noerbambang; 07. Ann Yati Memed; 08. Ann Xanne Ridlo; 09. Ann Rina Dede; 10. Ann Mience Tosin
Laporan Pertemuan & Informasi, Sabtu – 12 Oktober 2008
Rotarian yang budiman ;
Sebagaimana pemberitahuan klub jauh hari sebelumnya, pertemuan hari Sabtu 11 Oktober 2008 dipindahkan ke hari Minggu 12 Oktober 2008 untuk menyelenggarakan acara Halal Bihalal Iedul Fitri 1429 H bertempat di kediaman PP Hi & Ann Annie di Jl. Cipaku Indah 3.
Sebelum pukul 12.00 Rotarian yang didampingi spouse masing-masing mulai berdatangan, disambut oleh tuan & nyonya rumah yang langsung mempersilahkan hadirin untuk berbaur dalam acara fellowship sambil mencicipi makan siang yang telah disediakan oleh nyonya rumah.
Pada kesempatan acara Halal Bihalal atau tepatnya Silaturahmi Iedul Fitri, ucapan Minal Aidin wal Faidzin – Mohon Maaf Lahir dan Batin sangatlah akrab di telinga kita. Kalimat yang memiliki makna yang sangat mendalam, meskipun keduanya memiliki arti yang berbeda. Dalam kalimat ini kita memohon keikhlasan saudara-saudara kita untuk memaafkan lahir dan batin atas segala kesalahan dan kehilafan yang diperbuat, baik yang disengaja maupun tidak disengaja.
Perhatian Rotarians dari 7 Rotary clubs lainnya di Bandung sangat baik ; tercatat tidak kurang dari 50 Rotarians hadir dalam acara ini (belum termasuk spouse-nya yang tidak sempat terabsen). Tampak pula di antara hadirin District Governor Keliek J. Soegiarto yang menyempatkan diri hadir disela-sela kunjungan kerjanya ke beberapa RCs di kota Bandung. Dari klub kita sendiri, tercatat hadir 19 Rotarians dan 11 spouses, atau dengan kadar hadir sementara 66,67 pCt setelah diperhitungkan make up Rtn Wiwi, Rtn Ratu dan Rtn Puput dalam Magic of Rotary Seminar sehari sebelumnya.
Selama acara berlangsung, Pemain keyboard Drs. Dede Abdul Somad mengiringi vokalis Nenden, keduanya personil The Sparkle Band, menghibur segenap hadirin. Sekali-kali beberapa dari hadirin juga menyumbangkan suara emasnya, dan tidak ketinggalan penyanyi andalan kita ... Bapak Haji Anwar mengalunkan beberapa tembang cantik.
Usai acara makan siang sekitar pukul 13.00 wib, pertemuan resmi dibuka oleh Rtn President Janie diawali dan diakhiri dengan doa bersama untuk kesehatan dan keselamatan kita semua.
Mengisi president time beberapa saat, Rtn Pre-sident Janie menyampaikan ucapan terimakasih kepada PP Hi dan Ann Annie atas kesediaannya menyelenggarakan Halal Bihalal Rotary serta atas jamuan makan siangnya. Ucapan senada juga disampaikan kepada segenap Rotarian & spouse RCs se-Bandung atas kehadirannya siang itu.
Mengisi acara selanjutnya siang itu PP Hi didaulat oleh hadirin untuk berbicara seputar Krisis Ekonomi Global dan Dampaknya Terhadap Perekonomian Indonesia. Atas permintaan yang bersangkutan, perbincangan siang itu dinyatakan off the record karena hanya untuk kalangan Rotary saja.
Rotarian sekalian ; sekian laporan singkat kami dari acara Halal Bihalal hari Minggu lalu. Kita jumpa lagi dalam pertemuan Sabtu mendatang di Wisma Joglo seperti biasa jam 13.00 wib.
Salam dalam Rotary,
REPORTER PENGGANTI.
Sebagaimana pemberitahuan klub jauh hari sebelumnya, pertemuan hari Sabtu 11 Oktober 2008 dipindahkan ke hari Minggu 12 Oktober 2008 untuk menyelenggarakan acara Halal Bihalal Iedul Fitri 1429 H bertempat di kediaman PP Hi & Ann Annie di Jl. Cipaku Indah 3.
Sebelum pukul 12.00 Rotarian yang didampingi spouse masing-masing mulai berdatangan, disambut oleh tuan & nyonya rumah yang langsung mempersilahkan hadirin untuk berbaur dalam acara fellowship sambil mencicipi makan siang yang telah disediakan oleh nyonya rumah.
Pada kesempatan acara Halal Bihalal atau tepatnya Silaturahmi Iedul Fitri, ucapan Minal Aidin wal Faidzin – Mohon Maaf Lahir dan Batin sangatlah akrab di telinga kita. Kalimat yang memiliki makna yang sangat mendalam, meskipun keduanya memiliki arti yang berbeda. Dalam kalimat ini kita memohon keikhlasan saudara-saudara kita untuk memaafkan lahir dan batin atas segala kesalahan dan kehilafan yang diperbuat, baik yang disengaja maupun tidak disengaja.
Perhatian Rotarians dari 7 Rotary clubs lainnya di Bandung sangat baik ; tercatat tidak kurang dari 50 Rotarians hadir dalam acara ini (belum termasuk spouse-nya yang tidak sempat terabsen). Tampak pula di antara hadirin District Governor Keliek J. Soegiarto yang menyempatkan diri hadir disela-sela kunjungan kerjanya ke beberapa RCs di kota Bandung. Dari klub kita sendiri, tercatat hadir 19 Rotarians dan 11 spouses, atau dengan kadar hadir sementara 66,67 pCt setelah diperhitungkan make up Rtn Wiwi, Rtn Ratu dan Rtn Puput dalam Magic of Rotary Seminar sehari sebelumnya.
Selama acara berlangsung, Pemain keyboard Drs. Dede Abdul Somad mengiringi vokalis Nenden, keduanya personil The Sparkle Band, menghibur segenap hadirin. Sekali-kali beberapa dari hadirin juga menyumbangkan suara emasnya, dan tidak ketinggalan penyanyi andalan kita ... Bapak Haji Anwar mengalunkan beberapa tembang cantik.
Usai acara makan siang sekitar pukul 13.00 wib, pertemuan resmi dibuka oleh Rtn President Janie diawali dan diakhiri dengan doa bersama untuk kesehatan dan keselamatan kita semua.
Mengisi president time beberapa saat, Rtn Pre-sident Janie menyampaikan ucapan terimakasih kepada PP Hi dan Ann Annie atas kesediaannya menyelenggarakan Halal Bihalal Rotary serta atas jamuan makan siangnya. Ucapan senada juga disampaikan kepada segenap Rotarian & spouse RCs se-Bandung atas kehadirannya siang itu.
Mengisi acara selanjutnya siang itu PP Hi didaulat oleh hadirin untuk berbicara seputar Krisis Ekonomi Global dan Dampaknya Terhadap Perekonomian Indonesia. Atas permintaan yang bersangkutan, perbincangan siang itu dinyatakan off the record karena hanya untuk kalangan Rotary saja.
Rotarian sekalian ; sekian laporan singkat kami dari acara Halal Bihalal hari Minggu lalu. Kita jumpa lagi dalam pertemuan Sabtu mendatang di Wisma Joglo seperti biasa jam 13.00 wib.
Salam dalam Rotary,
REPORTER PENGGANTI.
Kadar Hadir, 27 September 2008, 43,75%
01. Rtn Alwi
02. Rtn Dede
03. Rtn Kiki
04. Rtn Puput
05. Pres. Janie
06. Rtn Wiwi
07. Rtn Soegianto
08. Rtn Wiyana
09. PP Hidayat D.
10. PP Memed
11. IPP Noeroes
12. PP Pinky
13. PP Hardjoko
MAKE UP : 1 (PP Avalpo Suprayogi di RC Bandung Pakuan tgl. 17 September 2008)
TAMU-TAMU
01. PP Mukti Soewondo : - RC Bandung
02. PP Suryo Sutanto - RC Bandung
03. Rtn Merry Atmadibrata - RC Bandung
04. Bpk Supriadi - Auto-2000 Setiabudhi
05. Sdr. Fedie Mulia - Putra President Janie
02. Rtn Dede
03. Rtn Kiki
04. Rtn Puput
05. Pres. Janie
06. Rtn Wiwi
07. Rtn Soegianto
08. Rtn Wiyana
09. PP Hidayat D.
10. PP Memed
11. IPP Noeroes
12. PP Pinky
13. PP Hardjoko
MAKE UP : 1 (PP Avalpo Suprayogi di RC Bandung Pakuan tgl. 17 September 2008)
TAMU-TAMU
01. PP Mukti Soewondo : - RC Bandung
02. PP Suryo Sutanto - RC Bandung
03. Rtn Merry Atmadibrata - RC Bandung
04. Bpk Supriadi - Auto-2000 Setiabudhi
05. Sdr. Fedie Mulia - Putra President Janie
Laporan Pertemuan & Informasi, Sabtu – 27 September 2008
Rotarian yang budiman ;
Sesuai pemberitahuan klub melalui bulletin dan sms kepada para anggota, pertemuan klub hari Sabtu mengakhiri bulan September 2008 diselenggarakan siang hari seperti biasa jam 13.00 wib di Wisma Joglo.
Rencana klub untuk menyelenggarakan acara Buka Puasa & Shalat Tarawih terpaksa dibatalkan, karena dikhawatirkan tidak banyak yang akan datang berhubung ada beberapa di antaranya yang sudah mudik untuk ber-Lebaran.
Hidangan untuk acara Buka Puasa yang sudah terlanjur dipesan untuk 50 orang, atas kesepakatan para anggota disumbangkan untuk anak-anak yatim piatu melalui Ann Fatimah Avalpo.
Melalui Rtn President Janie, Ann Fatimah Avalpo selaku Ketua Yayasan Ummi Maktum mengucapkan terimakasih kepada segenap Anggota RC Bandung Dago atas sumbangan makanan untuk berbuka Puasa bagi anak-anak yatim-piatu & jamaah Masjid Al-Murabi di Setrasari. Semoga Allah SWT melipatgandakan pahala atas amal & ibadah Rotarian di bulan suci Ramadhan ini. Amin.
Kembali ke pertemuan siang itu. Dengan kehadiran sejumlah 13 Rotarians dan 5 orang tamu siang itu, pertemuan berlangsung seperti biasa dipimpin oleh Rtn President Janie, diawali doa bersama yang dilanjutkan penyambutan tamu-tamu oleh SAA PP Pinky.
Mengisi president time selama beberapa saat, Rtn President Janie menginformasikan beberapa hal, di antaranya ;
1. Tanggal 10 sampai 13 Oktober 2008 District Governor Keliek akan berada di Bandung untuk mengadakan Kunjungan Kerja ke RC Bandung Utara (10/10), RC Bandung Selatan (12/10), RC Bandung (13/10), serta menjadi nara sumber dalam Magic of Rotary/ Membership Seminar (11/10).
2. Magic of Rotary/ Membership Seminar akan berlangsung di Bale Pasundan – Hotel Panghegar Jl. Merdeka 2 Bdg pada tanggal 11 Oktober 2008 pukul 08.00 sd 14.00 wib. Registrasi peserta Rp. 110.000 per orang, untuk pengganti biaya makalah, coffee break dan makan siang. Sangat diharapkan sebanyak mungkin Rotarians di Bandung untuk mengikuti kegiatan Distrik-3400 tsb.
3. Seperti dimaklumi bahwa PP Hi menyatakan kesediaannya untuk menggelar acara Halal Bihalal di rumahnya. Kabar terakhir yang diterima klub, beliau siap untuk melaksanakan acara tsb pada hari Minggu tanggal 12 Oktober 2008 mulai pukul 12.00 wib. Halal Bihalal ini dikhususkan hanya untuk Rotary saja. Dengan demikian tidak hanya klub kita saja, anggota Rotary Club lainnya pun di Bandung sangat diharapkan untuk hadir.
Pada kesempatan berikutnya, PP Pinky melontarkan sebuah pertanyaan kepada hadirin : Rotarian yang lancar membayar iurannya, tetapi tidak pernah datang ke pertemuan klub. Apakah tidak di-terminate keanggotaannya??? Pertanyaan tsb mendapat jawaban dari Rtn President Janie, bahwa melalui pemberitahuan informal ke Sekretariat seorang Rotarian akan mengundurkan diri sesudah Iedul Fitri setelah melunasi semua kewajiban keuangannya kepada klub.
PP Sri Hardjoko menginformasikan bahwa sudah beberapa bulan fihak SMP Mekarwangi tidak mengambil jatah bulanannya untuk operasionalnya. Disarankan oleh floor agar dananya tetap di-collect oleh PP Sri dan disimpan sebagai Dana Pendidikan untuk yang membutuhkannya kelak.
Mengisi waktu yang masih tersisa hingga pertemuan berakhir pukul 14.30 wib, hadirin mendaulat Rtn Dede Mariana untuk berbicara tentang kinerja Duet Hade dalam menjalankan roda pemerintahan di Jabar.
Sebagaimana dimaklumi bersama, bahwa Rtn Dede mewakili Lembaga Penelitian Unpad tampil sebagai pembicara dalam diskusi publik “Refleksi Triwulan I Kepemimpinan Hade : Peluang dan Tantangan Jabar 2008-2013” yang berlangsung di Graha Kompas Bandung tanggal 23 September lalu. Rekan kita Rtn Iwan D. Hanafi, Ketua KADIN Jabar juga tampil jadi pembicara dalam diskusi publik tsb.
Rotarian sekalian ; sekian laporan singkat kami dari pertemuan 27 September 2008. Selamat Iedul Fitri 1 Syawal 1429 H, mohon dimaafkan lahir dan batin atas segala kesalahan yang diperbuat dengan sengaja maupun tidak disengaja. Kita jumpa lagi dalam acara Halal Bihalal hari Minggu 12 Oktober 2008 di Cipaku Indah.
Salam dalam Rotary,
REPORTER PENGGANTI.
Sesuai pemberitahuan klub melalui bulletin dan sms kepada para anggota, pertemuan klub hari Sabtu mengakhiri bulan September 2008 diselenggarakan siang hari seperti biasa jam 13.00 wib di Wisma Joglo.
Rencana klub untuk menyelenggarakan acara Buka Puasa & Shalat Tarawih terpaksa dibatalkan, karena dikhawatirkan tidak banyak yang akan datang berhubung ada beberapa di antaranya yang sudah mudik untuk ber-Lebaran.
Hidangan untuk acara Buka Puasa yang sudah terlanjur dipesan untuk 50 orang, atas kesepakatan para anggota disumbangkan untuk anak-anak yatim piatu melalui Ann Fatimah Avalpo.
Melalui Rtn President Janie, Ann Fatimah Avalpo selaku Ketua Yayasan Ummi Maktum mengucapkan terimakasih kepada segenap Anggota RC Bandung Dago atas sumbangan makanan untuk berbuka Puasa bagi anak-anak yatim-piatu & jamaah Masjid Al-Murabi di Setrasari. Semoga Allah SWT melipatgandakan pahala atas amal & ibadah Rotarian di bulan suci Ramadhan ini. Amin.
Kembali ke pertemuan siang itu. Dengan kehadiran sejumlah 13 Rotarians dan 5 orang tamu siang itu, pertemuan berlangsung seperti biasa dipimpin oleh Rtn President Janie, diawali doa bersama yang dilanjutkan penyambutan tamu-tamu oleh SAA PP Pinky.
Mengisi president time selama beberapa saat, Rtn President Janie menginformasikan beberapa hal, di antaranya ;
1. Tanggal 10 sampai 13 Oktober 2008 District Governor Keliek akan berada di Bandung untuk mengadakan Kunjungan Kerja ke RC Bandung Utara (10/10), RC Bandung Selatan (12/10), RC Bandung (13/10), serta menjadi nara sumber dalam Magic of Rotary/ Membership Seminar (11/10).
2. Magic of Rotary/ Membership Seminar akan berlangsung di Bale Pasundan – Hotel Panghegar Jl. Merdeka 2 Bdg pada tanggal 11 Oktober 2008 pukul 08.00 sd 14.00 wib. Registrasi peserta Rp. 110.000 per orang, untuk pengganti biaya makalah, coffee break dan makan siang. Sangat diharapkan sebanyak mungkin Rotarians di Bandung untuk mengikuti kegiatan Distrik-3400 tsb.
3. Seperti dimaklumi bahwa PP Hi menyatakan kesediaannya untuk menggelar acara Halal Bihalal di rumahnya. Kabar terakhir yang diterima klub, beliau siap untuk melaksanakan acara tsb pada hari Minggu tanggal 12 Oktober 2008 mulai pukul 12.00 wib. Halal Bihalal ini dikhususkan hanya untuk Rotary saja. Dengan demikian tidak hanya klub kita saja, anggota Rotary Club lainnya pun di Bandung sangat diharapkan untuk hadir.
Pada kesempatan berikutnya, PP Pinky melontarkan sebuah pertanyaan kepada hadirin : Rotarian yang lancar membayar iurannya, tetapi tidak pernah datang ke pertemuan klub. Apakah tidak di-terminate keanggotaannya??? Pertanyaan tsb mendapat jawaban dari Rtn President Janie, bahwa melalui pemberitahuan informal ke Sekretariat seorang Rotarian akan mengundurkan diri sesudah Iedul Fitri setelah melunasi semua kewajiban keuangannya kepada klub.
PP Sri Hardjoko menginformasikan bahwa sudah beberapa bulan fihak SMP Mekarwangi tidak mengambil jatah bulanannya untuk operasionalnya. Disarankan oleh floor agar dananya tetap di-collect oleh PP Sri dan disimpan sebagai Dana Pendidikan untuk yang membutuhkannya kelak.
Mengisi waktu yang masih tersisa hingga pertemuan berakhir pukul 14.30 wib, hadirin mendaulat Rtn Dede Mariana untuk berbicara tentang kinerja Duet Hade dalam menjalankan roda pemerintahan di Jabar.
Sebagaimana dimaklumi bersama, bahwa Rtn Dede mewakili Lembaga Penelitian Unpad tampil sebagai pembicara dalam diskusi publik “Refleksi Triwulan I Kepemimpinan Hade : Peluang dan Tantangan Jabar 2008-2013” yang berlangsung di Graha Kompas Bandung tanggal 23 September lalu. Rekan kita Rtn Iwan D. Hanafi, Ketua KADIN Jabar juga tampil jadi pembicara dalam diskusi publik tsb.
Rotarian sekalian ; sekian laporan singkat kami dari pertemuan 27 September 2008. Selamat Iedul Fitri 1 Syawal 1429 H, mohon dimaafkan lahir dan batin atas segala kesalahan yang diperbuat dengan sengaja maupun tidak disengaja. Kita jumpa lagi dalam acara Halal Bihalal hari Minggu 12 Oktober 2008 di Cipaku Indah.
Salam dalam Rotary,
REPORTER PENGGANTI.
Sabtu, 20 Desember 2008
MENJADI ROTARIAN YANG BERKELAS ( BECOME A ROTARIAN OF DISTINCTION )
The Power of Visiting Other Clubs
Fellow Rotarians,
Pada hari Sabtu tanggal 30 Agustus 2008 Rtn President dan PP Mukti Suwondo berkesempatan hadir dalam regular meeting RC Bandung Dago di Wisma Joglo, Resor Dago Pakar. Pertemuan itu menghadirkan Guest Speaker Ibu Farida Hartono, seorang pakar Public Relations dan Leadership.
Sungguh menakjubkan apa yang kami peroleh dalam waktu satu jam tersebut dan karenanya kami ingin ber-bagi dengan Rotarians sekalian. Mudah-mudahan bisa membangkitkan motivasi dalam diri kita semua.
* How to become a person of distinction ?
Untuk menjadi seseorang yang berkelas kita harus me-miliki beberapa modal dasar yakni karismatis, inter-personal skill (credible,confidence,confortable), ber-pengetahuan luas (misalnya dengan banyak membaca), kemampuan berbincang yang menyenangkan orang lain (nada suara yang sesuai, eye contact, open gesture).
Kita juga harus memiliki tubuh yang bugar dan mampu menjual diri dalam pengertian mempunyai banyak teman, dengan cara be nice to everybody, show them you like them.
Ingatlah bahwa manusia ingin dihargai, dihormati dan dicintai, karenanya kita harus bisa berempati. Orang yang tahu etiket tidak akan mencari-cari kesalahan orang lain. Kita harus membentuk attitude untuk senantiasa happy and nice.
* Bagaimana agar memiliki a good character ?
1. Bijaksana (mengambil sisi positif dari apa yang terjadi).
2. Fleksibel.
3. Self control.
4. Jangan biarkan satu hari lewat tanpa menyatakan ”I love you” pada orang-orang terdekat kita.
* Bagaimana agar menjadi Rotarian yang berkelas ?
Jadilah yang nomor satu ! Jadilah Rotarian yang total. Be someone. Tunjukkan kontribusi kita. Berikan ide-ide dan usul-usul kita.
Jangan hanya menjadi sekedar anggota atau Rotarian yang malas. Tetaplah antusias. Pelihara bara (passion) dalam hati kita.
Jadilah Rotarian yang gaul. Ini akan memudahkan kita untuk persuade orang lain.
Bila dikaitkan dengan motto kita tahun ini yaitu Make Dreams Real, maka seyogyanya seorang Rotarian yang berkelas tidak hanya bermimpi tapi believe in that dream and pursuit it.
Fellow Rotarians,
Merujuk kepada pernyataan DG Keliek pada pertemuan dengan Presidents dan Secretaries se-Bandung tanggal 23 Agustus yang lalu, menjadi Rotarian yang berkelas ini terpulang kepada diri kita masing-masing. Will you or will you not become a Rotarian of distinction ?
Satu hal lagi yang ingin kami bagi di sini adalah nilai lebih yang kita peroleh bila kita hadir dalam meeting club lain, entah itu untuk Make Up atau Visting. Selain meng-kontribusikan attendance yang lebih baik untuk club, kita sendiri mendapat sesuatu yang bermanfaat seperti nuansa meeting yang berbeda, mengenal rekan-rekan Rotarian yang lain, pengetahuan untuk memperkaya diri kita. Mungkin ini bisa menjadi titik start menuju seorang Rotarian yang berkelas : Meningkatkan attendance club melalui Make Up. Why not ?!
Salam Rotary,
Prima
Sumber :
Bulletin RC Bandung no. 12/08-09, dimuat juga di Bulletin RC Bandung Pakuan no. 11/08-09.
Fellow Rotarians,
Pada hari Sabtu tanggal 30 Agustus 2008 Rtn President dan PP Mukti Suwondo berkesempatan hadir dalam regular meeting RC Bandung Dago di Wisma Joglo, Resor Dago Pakar. Pertemuan itu menghadirkan Guest Speaker Ibu Farida Hartono, seorang pakar Public Relations dan Leadership.
Sungguh menakjubkan apa yang kami peroleh dalam waktu satu jam tersebut dan karenanya kami ingin ber-bagi dengan Rotarians sekalian. Mudah-mudahan bisa membangkitkan motivasi dalam diri kita semua.
* How to become a person of distinction ?
Untuk menjadi seseorang yang berkelas kita harus me-miliki beberapa modal dasar yakni karismatis, inter-personal skill (credible,confidence,confortable), ber-pengetahuan luas (misalnya dengan banyak membaca), kemampuan berbincang yang menyenangkan orang lain (nada suara yang sesuai, eye contact, open gesture).
Kita juga harus memiliki tubuh yang bugar dan mampu menjual diri dalam pengertian mempunyai banyak teman, dengan cara be nice to everybody, show them you like them.
Ingatlah bahwa manusia ingin dihargai, dihormati dan dicintai, karenanya kita harus bisa berempati. Orang yang tahu etiket tidak akan mencari-cari kesalahan orang lain. Kita harus membentuk attitude untuk senantiasa happy and nice.
* Bagaimana agar memiliki a good character ?
1. Bijaksana (mengambil sisi positif dari apa yang terjadi).
2. Fleksibel.
3. Self control.
4. Jangan biarkan satu hari lewat tanpa menyatakan ”I love you” pada orang-orang terdekat kita.
* Bagaimana agar menjadi Rotarian yang berkelas ?
Jadilah yang nomor satu ! Jadilah Rotarian yang total. Be someone. Tunjukkan kontribusi kita. Berikan ide-ide dan usul-usul kita.
Jangan hanya menjadi sekedar anggota atau Rotarian yang malas. Tetaplah antusias. Pelihara bara (passion) dalam hati kita.
Jadilah Rotarian yang gaul. Ini akan memudahkan kita untuk persuade orang lain.
Bila dikaitkan dengan motto kita tahun ini yaitu Make Dreams Real, maka seyogyanya seorang Rotarian yang berkelas tidak hanya bermimpi tapi believe in that dream and pursuit it.
Fellow Rotarians,
Merujuk kepada pernyataan DG Keliek pada pertemuan dengan Presidents dan Secretaries se-Bandung tanggal 23 Agustus yang lalu, menjadi Rotarian yang berkelas ini terpulang kepada diri kita masing-masing. Will you or will you not become a Rotarian of distinction ?
Satu hal lagi yang ingin kami bagi di sini adalah nilai lebih yang kita peroleh bila kita hadir dalam meeting club lain, entah itu untuk Make Up atau Visting. Selain meng-kontribusikan attendance yang lebih baik untuk club, kita sendiri mendapat sesuatu yang bermanfaat seperti nuansa meeting yang berbeda, mengenal rekan-rekan Rotarian yang lain, pengetahuan untuk memperkaya diri kita. Mungkin ini bisa menjadi titik start menuju seorang Rotarian yang berkelas : Meningkatkan attendance club melalui Make Up. Why not ?!
Salam Rotary,
Prima
Sumber :
Bulletin RC Bandung no. 12/08-09, dimuat juga di Bulletin RC Bandung Pakuan no. 11/08-09.
Kadar Hadir, 20 September 2008, 62,50%
01. Rtn Alwi
02. Rtn Dede
03. Rtn Diana
04. Rtn Iwan H.
05. Rtn Kiki
06. Rtn Mieke
07. Pres. Janie
08. Rtn Ratu
09. Rtn Seni
10. PP Tossin
11. PP Avalpo
12. PP Gantira
13. PP Hidayat D.
14. PP Johan
15. PP Memed
16. PP Hi
17. PP Ridlo
18. PP Hardjoko
19. PP Willy
MAKE UP : 1 ( IPP Noeroes Sjalam di RC Bandung Utara 18 September 2008 ).
TAMU-TAMU
01. PP Miyati Saptodewo : - RC Bandung Kotakembang
02. IPP Endang Paminto - RC Bandung Kotakembang
03. PP Lies Nusyirwan - RC Bandung Kotakembang
04. PP Carlina Susanto - RC Bandung Kotakembang
05. PP Kusdwiratri S. - RC Bandung Utara
06. PP Paminto Adjie - RC Bandung Braga Metropolitan
07. PP Harsono Taroepratjeka - RC Bandung Braga Metropolitan
08. PP Susanto I. Rahayu - RC Bandung Braga Metropolitan
09. PDG Sudjatmiko & Ann - RC Bandung
10. Rtn Djoni Kusnandar & Ann - RC Bandung
11. PP Topo Harsono & Ann Tien - Honorary Member RC Bdg Dago
12. K.H. Dr. Rachman Maas - Imam & Khatib
13. Prof. James E. Kutz, PhD & Ny - Tamu PDG Sudjatmiko
14. H. Moch. Anwar - Spouse Rtn Diana Harding
15. Rekan-rekan dari RADIO MARA,
16. Keluarga dan Tamu2 undangan KADIN dan Real Estate Indonesia lainnya.
ANNS YANG HADIR :
01. Ann Tetet Alwi
02. Ann Fatimah Avalpo
03. Ann Rina Dede
04. Ann Yati Memed
05. Ann Annie S. Hidayat
06. Ann Xanne Ridlo
07. Ann Dian S. Germania
VISITING ROTARIAN : PP Avalpo Suprayogi di RC Bandung Pakuan tanggal 17 September 2008.
02. Rtn Dede
03. Rtn Diana
04. Rtn Iwan H.
05. Rtn Kiki
06. Rtn Mieke
07. Pres. Janie
08. Rtn Ratu
09. Rtn Seni
10. PP Tossin
11. PP Avalpo
12. PP Gantira
13. PP Hidayat D.
14. PP Johan
15. PP Memed
16. PP Hi
17. PP Ridlo
18. PP Hardjoko
19. PP Willy
MAKE UP : 1 ( IPP Noeroes Sjalam di RC Bandung Utara 18 September 2008 ).
TAMU-TAMU
01. PP Miyati Saptodewo : - RC Bandung Kotakembang
02. IPP Endang Paminto - RC Bandung Kotakembang
03. PP Lies Nusyirwan - RC Bandung Kotakembang
04. PP Carlina Susanto - RC Bandung Kotakembang
05. PP Kusdwiratri S. - RC Bandung Utara
06. PP Paminto Adjie - RC Bandung Braga Metropolitan
07. PP Harsono Taroepratjeka - RC Bandung Braga Metropolitan
08. PP Susanto I. Rahayu - RC Bandung Braga Metropolitan
09. PDG Sudjatmiko & Ann - RC Bandung
10. Rtn Djoni Kusnandar & Ann - RC Bandung
11. PP Topo Harsono & Ann Tien - Honorary Member RC Bdg Dago
12. K.H. Dr. Rachman Maas - Imam & Khatib
13. Prof. James E. Kutz, PhD & Ny - Tamu PDG Sudjatmiko
14. H. Moch. Anwar - Spouse Rtn Diana Harding
15. Rekan-rekan dari RADIO MARA,
16. Keluarga dan Tamu2 undangan KADIN dan Real Estate Indonesia lainnya.
ANNS YANG HADIR :
01. Ann Tetet Alwi
02. Ann Fatimah Avalpo
03. Ann Rina Dede
04. Ann Yati Memed
05. Ann Annie S. Hidayat
06. Ann Xanne Ridlo
07. Ann Dian S. Germania
VISITING ROTARIAN : PP Avalpo Suprayogi di RC Bandung Pakuan tanggal 17 September 2008.
Laporan Pertemuan & Informasi, Sabtu – 20 September 2008
Rotarian yang budiman ;
Sesuai pemberitahuan klub jauh sebelumnya, mengisi pertemuan minggu ketiga di bulan suci Ramadhan hari Sabtu lalu diselenggarakan Acara Buka Puasa dan Shalat Tarawih di rumah PP Hi & Ann Annie di kawasan Cipaku Indah.
Sejak pukul 17.00 wib Rotarians dan spouse mulai berdatangan dan langsung berbaur bersama tamu-tamu undangan lainnya menempati serambi samping untuk ber-fellowship sambil dihibur oleh Kelompok Musik dari Rumah Musik Harry Rusli.
Selain para Rotarian dari Rotary Club lainnya di Bandung ; tampak pula di antara tamu-tamu yang hadir petang itu, rekan-rekan dari Radio Mara, dari KADIN Jabar, dari REI serta keluarga besar PP Hi & Ann Annie, serta tamu-tamu undangan lainnya.
Pertemuan resmi yang dimulai pada pukul 17.30 wib menempati salah satu sudut di ruang utama, dibuka dan dipimpin langsung oleh Rtn President Janie, diawali dengan doa bersama.
Tidak ada acara khusus mengisi pertemuan singkat petang itu. Beberapa pengumuman penting disampaikan oleh pimpinan pertemuan, a.l. :
1. Diperkirakan beberapa Rotarian akan mudik Lebaran, maka pertemuan Sabtu berikutnya tanggal 27 September 2008 diadakan seperti biasa mulai pukul 13.00 wib di Wisma Joglo (tanpa jamuan). Acara : lihat rubrik acara di halaman 1 bulletin ini.
2. Diinformasikan oleh AG Ridlo bahwa tanggal 11 Oktober 2008 mendatang akan berlangsung Membership Seminar/Magic of Rotary di Bandung. Sangat diharapkan keikutsertaan Rotarian sebanyak mungkin dalam event tsb. DG Keliek akan hadir sebagai nara sumber dalam acara tsb, selain itu juga akan mengadakan Official Visit ke RC Bandung Utara (10/10), RC Bandung Selatan (12/10) dan RC Bandung (13/10).
3. PP Hi menyampaikan kesediaannya untuk menggelar acara Halal Bihalal Idul Fitri 1429 H di rumahnya pada hari Sabtu tanggal 11 Oktober atau 18 Oktober 2008. Kepastiannya akan diberitahukan lebih lanjut.
4. Diinformasikan pula kepada para Rotarian bahwa District Conference 2009 akan diadakan di Yogyakarta pada tanggal 27-28 Februari 2009 yad. District Conference yang biasanya digelar sekitar bulan Mei, untuk kali ini dipercepat ke bulan Februari 2009 berhubung akan ada Pemilu Nasional.
Demikian antara lain beberapa informasi dari pertemuan petang itu yang berakhir pada pukul 17.45 wib. Doa bersama yang dipimpin oleh Ann Fatimah Avalpo menutup pertemuan resmi kali ini.
Sekitar pukul 17.48 wib adzan Maghrib dikumandangkan oleh PDG Sudjatmiko. Segenap hadirin bergegas menuju meja makan untuk mem-batalkan puasanya dengan hidangan tajil berupa kolak, gorengan, dll-nya.
Selang beberapa saat, acara berlanjut dengan shalat Maghrib berjamaah dengan Imam K.H. Dr. Rachman Maas. Mungkin ada diantara Rotarian yang tidak mengetahuinya, bahwa beliau adalah mantan anggota klub kita yang pernah bergabung sekitar tahun 1982 sd 1987, mengisi klasifikasi Religion, Moslem.
Usai shalat Maghrib, kembali hadirin menyerbu meja makan untuk berbuka puasa. Cukup banyak menu yang terhidangkan diantaranya : soto sulung Madura, gulai dan sate kambing, mie kocok, baso tahu & siomay, dan lain sebagainya. Selama beberapa saat hadirin disibukkan dengan menu pilihan masing-masing.
Selanjutnya, merupakan acara penutup malam itu, berlangsung shalat Isya berjamaah dan berakhir dengan shalat Tarawih.
Rotarian sekalian ; sekian laporan singkat acara Buka Puasa & Shalat Tarawih tanggal 20 September 2008.
Sekali lagi melalui bulletin ini kami ucapkan terima kasih kepada PP Hi & Ann Annie atas kerelaannya menyediakan tempat untuk pertemuan klub serta atas jamuan buka puasanya. Semoga Allah SWT melipatgandakan pahala atas amal ibadahnya di bulan suci Ramadhan ini. Amin.
Sekian dan sampai jumpa lagi dalam pertemuan Sabtu mendatang di Wisma Joglo.
Salam dalam Rotary,
REPORTER PENGGANTI.
Sesuai pemberitahuan klub jauh sebelumnya, mengisi pertemuan minggu ketiga di bulan suci Ramadhan hari Sabtu lalu diselenggarakan Acara Buka Puasa dan Shalat Tarawih di rumah PP Hi & Ann Annie di kawasan Cipaku Indah.
Sejak pukul 17.00 wib Rotarians dan spouse mulai berdatangan dan langsung berbaur bersama tamu-tamu undangan lainnya menempati serambi samping untuk ber-fellowship sambil dihibur oleh Kelompok Musik dari Rumah Musik Harry Rusli.
Selain para Rotarian dari Rotary Club lainnya di Bandung ; tampak pula di antara tamu-tamu yang hadir petang itu, rekan-rekan dari Radio Mara, dari KADIN Jabar, dari REI serta keluarga besar PP Hi & Ann Annie, serta tamu-tamu undangan lainnya.
Pertemuan resmi yang dimulai pada pukul 17.30 wib menempati salah satu sudut di ruang utama, dibuka dan dipimpin langsung oleh Rtn President Janie, diawali dengan doa bersama.
Tidak ada acara khusus mengisi pertemuan singkat petang itu. Beberapa pengumuman penting disampaikan oleh pimpinan pertemuan, a.l. :
1. Diperkirakan beberapa Rotarian akan mudik Lebaran, maka pertemuan Sabtu berikutnya tanggal 27 September 2008 diadakan seperti biasa mulai pukul 13.00 wib di Wisma Joglo (tanpa jamuan). Acara : lihat rubrik acara di halaman 1 bulletin ini.
2. Diinformasikan oleh AG Ridlo bahwa tanggal 11 Oktober 2008 mendatang akan berlangsung Membership Seminar/Magic of Rotary di Bandung. Sangat diharapkan keikutsertaan Rotarian sebanyak mungkin dalam event tsb. DG Keliek akan hadir sebagai nara sumber dalam acara tsb, selain itu juga akan mengadakan Official Visit ke RC Bandung Utara (10/10), RC Bandung Selatan (12/10) dan RC Bandung (13/10).
3. PP Hi menyampaikan kesediaannya untuk menggelar acara Halal Bihalal Idul Fitri 1429 H di rumahnya pada hari Sabtu tanggal 11 Oktober atau 18 Oktober 2008. Kepastiannya akan diberitahukan lebih lanjut.
4. Diinformasikan pula kepada para Rotarian bahwa District Conference 2009 akan diadakan di Yogyakarta pada tanggal 27-28 Februari 2009 yad. District Conference yang biasanya digelar sekitar bulan Mei, untuk kali ini dipercepat ke bulan Februari 2009 berhubung akan ada Pemilu Nasional.
Demikian antara lain beberapa informasi dari pertemuan petang itu yang berakhir pada pukul 17.45 wib. Doa bersama yang dipimpin oleh Ann Fatimah Avalpo menutup pertemuan resmi kali ini.
Sekitar pukul 17.48 wib adzan Maghrib dikumandangkan oleh PDG Sudjatmiko. Segenap hadirin bergegas menuju meja makan untuk mem-batalkan puasanya dengan hidangan tajil berupa kolak, gorengan, dll-nya.
Selang beberapa saat, acara berlanjut dengan shalat Maghrib berjamaah dengan Imam K.H. Dr. Rachman Maas. Mungkin ada diantara Rotarian yang tidak mengetahuinya, bahwa beliau adalah mantan anggota klub kita yang pernah bergabung sekitar tahun 1982 sd 1987, mengisi klasifikasi Religion, Moslem.
Usai shalat Maghrib, kembali hadirin menyerbu meja makan untuk berbuka puasa. Cukup banyak menu yang terhidangkan diantaranya : soto sulung Madura, gulai dan sate kambing, mie kocok, baso tahu & siomay, dan lain sebagainya. Selama beberapa saat hadirin disibukkan dengan menu pilihan masing-masing.
Selanjutnya, merupakan acara penutup malam itu, berlangsung shalat Isya berjamaah dan berakhir dengan shalat Tarawih.
Rotarian sekalian ; sekian laporan singkat acara Buka Puasa & Shalat Tarawih tanggal 20 September 2008.
Sekali lagi melalui bulletin ini kami ucapkan terima kasih kepada PP Hi & Ann Annie atas kerelaannya menyediakan tempat untuk pertemuan klub serta atas jamuan buka puasanya. Semoga Allah SWT melipatgandakan pahala atas amal ibadahnya di bulan suci Ramadhan ini. Amin.
Sekian dan sampai jumpa lagi dalam pertemuan Sabtu mendatang di Wisma Joglo.
Salam dalam Rotary,
REPORTER PENGGANTI.
Kadar Hadir, 16 Agustus 2008, 53,13%
01. Rtn Alwi
02. Rtn Diana
03. Rtn Mieke
04. Rtn Seno
05. Rtn Wiwi
06. Rtn Seni
07. Rtn Soegianto
08. Rtn Wiyana
09. PP Memed
10. PP Ridlo
11. IPP Noeroes1
2. PP Pinky
13. PP Hardjoko
14. PP Willy
MAKE UP
01. PP Avalpo Suprayogi - 12/08/2008 di RC Bandung Kotakembang
02. Pres. Janie Noor - 13/08/2008 di RC Bandung Pakuan
03. Rtn Kiki YulianI - 13/08/2008 di RC Bandung Pakuan
TAMU-TAMU
01. PP Lies Nusyirwan - RC Bandung Kotakembang
02. PP Ambar Harsono - RC Bandung Kotakembang
03. PP Harsono T. - RC Bandung Braga Metropolitan
04. Bpk Ujang Raharjo - Kepala SDN Mekarwangi
05. Bpk H. Moch. Anwar - Spouse Rtn Diana Harding
06. Bpk J.M. Anowar - Tamu PP Willy Germania
07. Ny. Yanti Anowar - Tamu PP Willy Germania
08. Sdri. Eva Dewi & Rani - Universitas Pasundan
09. Ann Xanne Ridlo - Rotary Ann Bandung Dago
10. Ann Dian S. Germania - Rotary Ann Bandung Dago
11. Ann Ellies Soegianto- Rotary Ann Bandung Dago
02. Rtn Diana
03. Rtn Mieke
04. Rtn Seno
05. Rtn Wiwi
06. Rtn Seni
07. Rtn Soegianto
08. Rtn Wiyana
09. PP Memed
10. PP Ridlo
11. IPP Noeroes1
2. PP Pinky
13. PP Hardjoko
14. PP Willy
MAKE UP
01. PP Avalpo Suprayogi - 12/08/2008 di RC Bandung Kotakembang
02. Pres. Janie Noor - 13/08/2008 di RC Bandung Pakuan
03. Rtn Kiki YulianI - 13/08/2008 di RC Bandung Pakuan
TAMU-TAMU
01. PP Lies Nusyirwan - RC Bandung Kotakembang
02. PP Ambar Harsono - RC Bandung Kotakembang
03. PP Harsono T. - RC Bandung Braga Metropolitan
04. Bpk Ujang Raharjo - Kepala SDN Mekarwangi
05. Bpk H. Moch. Anwar - Spouse Rtn Diana Harding
06. Bpk J.M. Anowar - Tamu PP Willy Germania
07. Ny. Yanti Anowar - Tamu PP Willy Germania
08. Sdri. Eva Dewi & Rani - Universitas Pasundan
09. Ann Xanne Ridlo - Rotary Ann Bandung Dago
10. Ann Dian S. Germania - Rotary Ann Bandung Dago
11. Ann Ellies Soegianto- Rotary Ann Bandung Dago
Laporan Pertemuan & Informasi, Sabtu – 16 Agustus 2008
Rotarian yang budiman ;
Pertemuan klub hari Sabtu lalu yang merupakan pertemuan minggu ketiga bulan Agustus 2008 kembali diselenggarakan di Wisma Joglo. Kehadiran anggota mengalami penurunan sedikit dibanding dengan Sabtu sebelumnya ; siang itu tercatat 14 Rotarians yang hadir dari 32 jumlah anggota yang diperhitungkan atau dengan kadar hadir sementara 53,13 pCt setelah ditambahkan make up PP Avalpo, Pres. Janie dan Rtn Kiki.
Terimakasih atas kehadiran Rotarians sekalian. Sedangkan kepada Rotarians yang tidak sempat hadir dalam pertemuan Sabtu lalu, diharap melakukan make up pada kesempatan2 berikutnya di Rotary Club lainnya.
Pertemuan resmi yang dibuka pada pukul 13.35 wib siang itu dipimpin oleh Vice President / Incoming President Alwi Asti menggantikan Rtn President Janie yang sedang bepergian ke luar negeri sampai tanggal 28 Agustus mendatang. Mengawali pertemuan siang itu seperti biasa dimulai dengan doa bersama, yang dilanjutkan pe-nyambutan tamu2 oleh Sersan PP Pinky.
Mengisi president time siang itu, pimpinan pertemuan mengingatkan kembali beberapa hal, yaitu :
§ Agar Rotarians tidak lupa mengikuti Acara Tabur Bunga di TMP Cikutra dalam rangka HUT Kemerdekaan RI ke-63. Acara bersama Rotary Clubs se-Bandung dengan Lions Club Bandung Raya ini berlangsung hari Senin 18 Agustus 2008 mulai jam 7.30 wib.
§ Hari Sabtu tanggal 23 Agustus 2008 Governor RID-3400 Keliek J. Soegiarto akan mengadakan Kunjungan Kerja ke klub kita. Dimohon kehadiran Rotarian semua, dan khususnya kepada para Committee Director agar segera menyusun Program Kerja committee masing2 untuk tahun Rotary 2008-2009.
§ Dalam pertemuan Sabtu tanggal 30 Agustus 2008, klub akan mengundang pembicara Ny. Farida Hartono, pakar Public Relations & Leadership, yg akan menyampaikan ceramah tentang “Bagaimana menjadi Rotarian yang berkelas”. Konfirmasi yang diterima oleh Pres. Janie, akan banyak anggota2 dari klub lainnya yang akan hadir. Oleh karenanya dimohon pula sebanyak mungkin dari klub kita untuk hadir mengikuti ceramah tsb agar tidak mengecewakan.
Mengisi kesempatan selanjutnya selama beberapa saat sambil menunggu pembicara siang itu, PP Willy menampilkan tamunya, Bpk J.M. Anowar, yang menjelaskan khasiat beberapa mineral pilihan untuk kesehatan. Bagi Rotarian yang berminat dipersilahkan menghubungi langsung PP Willy.
Menginjak pada acara pokok siang itu. AG M. Ridlo ‘Eisy menampilkan pembicara tamu dalam rangka memperingati HUT Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-63.
Kali ini klub kita tidak menghadirkan Pembicara Pelaku atau Tokoh Sejarah Kemerdekaan seperti biasanya. Yang diundang bicara justru dua orang muda, Eva Dewi dan Rani (24 tahun), mahasiswa Universitas Pasundan. Mereka bicara tentang masa depan, apa yang diharapkan dari negara tercinta ini. Eva berharap agar bisa mendapatkan kemudahan di bidang pendidikan, dan terjangkau oleh semua orang. Dia ketahui, ada tetangganya di Majalengka yang harus membayar biaya sampai 3 jutaan untuk anaknya yang akan memasuki SD Negeri. Diharapkan juga oleh pembicara agar mutu pendidikan MERATA di seluruh tanah air.
Sedangkan Rani, pembicara kedua, berkeinginan agar etika dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat kembali terjaga dan hukum ditegakkan.
Menanggapi keinginan dan harapan kedua pem-bicara tsb, Rtn Diana Harding mengajak pembicara untuk bergabung dalam kegiatan organisasi yang dipimpin beliau sejak tahun 2003 yaitu Generasi Penerus Wirawati Catur Panca Wanita Pejoang 45 Propinsi Jawa Barat.
Rotarian sekalian ; sekian laporan singkat kami dari pertemuan hari Sabtu lalu yang ditutup dengan doa bersama pada pukul 14.30 wib.
Salam dalam Rotary,
REPORTER PENGGANTI.
Pertemuan klub hari Sabtu lalu yang merupakan pertemuan minggu ketiga bulan Agustus 2008 kembali diselenggarakan di Wisma Joglo. Kehadiran anggota mengalami penurunan sedikit dibanding dengan Sabtu sebelumnya ; siang itu tercatat 14 Rotarians yang hadir dari 32 jumlah anggota yang diperhitungkan atau dengan kadar hadir sementara 53,13 pCt setelah ditambahkan make up PP Avalpo, Pres. Janie dan Rtn Kiki.
Terimakasih atas kehadiran Rotarians sekalian. Sedangkan kepada Rotarians yang tidak sempat hadir dalam pertemuan Sabtu lalu, diharap melakukan make up pada kesempatan2 berikutnya di Rotary Club lainnya.
Pertemuan resmi yang dibuka pada pukul 13.35 wib siang itu dipimpin oleh Vice President / Incoming President Alwi Asti menggantikan Rtn President Janie yang sedang bepergian ke luar negeri sampai tanggal 28 Agustus mendatang. Mengawali pertemuan siang itu seperti biasa dimulai dengan doa bersama, yang dilanjutkan pe-nyambutan tamu2 oleh Sersan PP Pinky.
Mengisi president time siang itu, pimpinan pertemuan mengingatkan kembali beberapa hal, yaitu :
§ Agar Rotarians tidak lupa mengikuti Acara Tabur Bunga di TMP Cikutra dalam rangka HUT Kemerdekaan RI ke-63. Acara bersama Rotary Clubs se-Bandung dengan Lions Club Bandung Raya ini berlangsung hari Senin 18 Agustus 2008 mulai jam 7.30 wib.
§ Hari Sabtu tanggal 23 Agustus 2008 Governor RID-3400 Keliek J. Soegiarto akan mengadakan Kunjungan Kerja ke klub kita. Dimohon kehadiran Rotarian semua, dan khususnya kepada para Committee Director agar segera menyusun Program Kerja committee masing2 untuk tahun Rotary 2008-2009.
§ Dalam pertemuan Sabtu tanggal 30 Agustus 2008, klub akan mengundang pembicara Ny. Farida Hartono, pakar Public Relations & Leadership, yg akan menyampaikan ceramah tentang “Bagaimana menjadi Rotarian yang berkelas”. Konfirmasi yang diterima oleh Pres. Janie, akan banyak anggota2 dari klub lainnya yang akan hadir. Oleh karenanya dimohon pula sebanyak mungkin dari klub kita untuk hadir mengikuti ceramah tsb agar tidak mengecewakan.
Mengisi kesempatan selanjutnya selama beberapa saat sambil menunggu pembicara siang itu, PP Willy menampilkan tamunya, Bpk J.M. Anowar, yang menjelaskan khasiat beberapa mineral pilihan untuk kesehatan. Bagi Rotarian yang berminat dipersilahkan menghubungi langsung PP Willy.
Menginjak pada acara pokok siang itu. AG M. Ridlo ‘Eisy menampilkan pembicara tamu dalam rangka memperingati HUT Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-63.
Kali ini klub kita tidak menghadirkan Pembicara Pelaku atau Tokoh Sejarah Kemerdekaan seperti biasanya. Yang diundang bicara justru dua orang muda, Eva Dewi dan Rani (24 tahun), mahasiswa Universitas Pasundan. Mereka bicara tentang masa depan, apa yang diharapkan dari negara tercinta ini. Eva berharap agar bisa mendapatkan kemudahan di bidang pendidikan, dan terjangkau oleh semua orang. Dia ketahui, ada tetangganya di Majalengka yang harus membayar biaya sampai 3 jutaan untuk anaknya yang akan memasuki SD Negeri. Diharapkan juga oleh pembicara agar mutu pendidikan MERATA di seluruh tanah air.
Sedangkan Rani, pembicara kedua, berkeinginan agar etika dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat kembali terjaga dan hukum ditegakkan.
Menanggapi keinginan dan harapan kedua pem-bicara tsb, Rtn Diana Harding mengajak pembicara untuk bergabung dalam kegiatan organisasi yang dipimpin beliau sejak tahun 2003 yaitu Generasi Penerus Wirawati Catur Panca Wanita Pejoang 45 Propinsi Jawa Barat.
Rotarian sekalian ; sekian laporan singkat kami dari pertemuan hari Sabtu lalu yang ditutup dengan doa bersama pada pukul 14.30 wib.
Salam dalam Rotary,
REPORTER PENGGANTI.
Langganan:
Komentar (Atom)