Rotarian yang hadir:
01. Rtn Alwi
02. Rtn Kiki
03. Pres. Janie
04. Rtn Wiwi
05. Rtn Seni
06. Rtn Wiyana
07. PP Avalpo
08. PP Gantira
09. PP Ridlo
10. IPP Noeroes
11. PP Pinky
12. PP Hardjoko
TAMU-TAMU: 01. Ann Xanne Ridlo : - Rotary Ann Bandung Dago
Rabu, 10 September 2008
Laporan Pertemuan & Informasi, Sabtu – 02 Agustus 2008
Rotarian yang budiman ;
Pertemuan klub mengawali Agustus 2008 yang merupakan bulan kedua tahun Rotary 2008-2009 seperti biasa diadakan di Wisma Joglo. Kehadiran anggota tampak lebih baik dari pada pertemuan Sabtu sebelumnya. Siang itu tercatat 12 Rotarians yang hadir ditambah make up Rtn Puput di RC Jakarta Sentral, sehingga untuk sementara perolehan kadar hadir mencapai angka 39,39 pCt. Terimakasih atas kehadiran Rotarians sekalian ; kami tunggu kembali kehadirannya dalam pertemu-an berikutnya.
Pertemuan resmi yang dimulai pukul 13.30 wib siang itu dibuka oleh Rtn President Janie ; di-awali dengan doa bersama atas meninggalnya ananda Chiki, putri pasangan Alm. PP Iwan Zoehra & Ann Tintin, pada Sabtu pagi di Singapura. Semoga arwah almarhumah mendapat tempat di sisi Allah SWT, semoga pula keluarga yang di-tinggalkan diberi ketabahan iman oleh-Nya dalam menghadapi cobaan ini. Amin.
Mengisi president time siang itu, Rtn President Janie menyampaikan ajakan dari AG Lanny Lim untuk mengikuti acara Tabur Bunga di Taman Makam Pahlawan Cikutra pada tanggal 18 Agustus 2008 yad mulai pukul 07.00 wib. Seperti dilakukan tahun2 silam, acara tsb dilakukan bersama Rotary Clubs se-Bandung dan Lions Club Bandung Raya dlm rangka peringatan Ulangtahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-63.
Selanjutnya mengisi acara pokok siang itu, klub masih menggelar Business Meeting untuk pembicaraan lanjutan beberapa hal menyangkut intern klub kita antara lain mengenai Pondok Baca (PB) SDN Mekarwangi dan PB Batu Indah, serta SMP Mekarwangi.
Berdasarkan penjelasan dari Ketua Yayasan Pondok Baca Rotary Indonesia PP Lies Nusyirwan kepada Rtn President Janie, bahwa PB SDN Mekarwangi merupakan Pilot Project Distrik-3400 sehingga tidak mendapatkan bantuan dana dari Yayasan (hanya menerima bantuan/dropping buku saja). Sedangkan PB Batu Indah yang berada dibawah koordinasi PP Achmad Tossin memper-oleh bantuan dana Rp. 200 ribu per bulan dari Yayasan untuk honor 2 orang petugas PB. PP Tossin mengajukan tambahan honor dari klub sebesar Rp. 50 ribu per orang per bulannya.
Halnya mengenai bantuan dana untuk honor Guru SMP Mekarwangi yang pengumpulannya dikoor-dinir oleh PP Sri Hardjoko, diberitakan sudah 3 bulan lamanya SMP tsb belum mengambil dana bantuan dari klub. Pada kesempatan itu PP Sri Hardjoko mohon ketegasan dari klub apakah pro-gram tsb masih akan dilanjutkan, atau dananya akan dialihkan untuk kepentingan lainnya ?
Pembicaraan lebih lanjut berkisar seputar keuang-an klub, keanggotaan dan kewajiban keuangan klub ke Rotary International dan ke Distrik-3400.
Ditegaskan oleh PP Pinky, bahwa Board harus me-ngetahui berapa income klub serta seberapa jauh kekuatan keuangan klub.Hal ini terkait pula dengan pentingnya penyusunan Anggaran Pendapatan & Belanja klub.
Halnya mengenai pelaporan dan pembayaran iuran anggota ke RI dan ke Distrik, hendaknya jumlah anggota yang dilaporkan sesuai dengan jumlah anggota klub kita yang sebenarnya.
Sekiranya ada anggota yang bermasalah dengan iurannya, maka Board harus bertindak tegas me-nyurati anggota ybs untuk penyelesaiannya agar tidak menghambat pelaporan dan pembayaran iuran ke RI dan ke Distrik.
Pada kesempatan terakhir, Rtn Bendahara Wiyana juga mohon arahan dari Board tentang biaya2 apa saja yang memperoleh penggantian dari klub pada saat klub mengikutsertakan anggotanya dalam kegiatan2 Distrik seperti : Conference, Assembly, PETS, seminar2, dll-nya.
Rotarian sekalian ; sekian laporan singkat dari pertemuan hari Sabtu lalu. Kita jumpa lagi dalam pertemuan Sabtu mendatang.
Salam dalam Rotary,
REPORTER PENGGANTI.
Pertemuan klub mengawali Agustus 2008 yang merupakan bulan kedua tahun Rotary 2008-2009 seperti biasa diadakan di Wisma Joglo. Kehadiran anggota tampak lebih baik dari pada pertemuan Sabtu sebelumnya. Siang itu tercatat 12 Rotarians yang hadir ditambah make up Rtn Puput di RC Jakarta Sentral, sehingga untuk sementara perolehan kadar hadir mencapai angka 39,39 pCt. Terimakasih atas kehadiran Rotarians sekalian ; kami tunggu kembali kehadirannya dalam pertemu-an berikutnya.
Pertemuan resmi yang dimulai pukul 13.30 wib siang itu dibuka oleh Rtn President Janie ; di-awali dengan doa bersama atas meninggalnya ananda Chiki, putri pasangan Alm. PP Iwan Zoehra & Ann Tintin, pada Sabtu pagi di Singapura. Semoga arwah almarhumah mendapat tempat di sisi Allah SWT, semoga pula keluarga yang di-tinggalkan diberi ketabahan iman oleh-Nya dalam menghadapi cobaan ini. Amin.
Mengisi president time siang itu, Rtn President Janie menyampaikan ajakan dari AG Lanny Lim untuk mengikuti acara Tabur Bunga di Taman Makam Pahlawan Cikutra pada tanggal 18 Agustus 2008 yad mulai pukul 07.00 wib. Seperti dilakukan tahun2 silam, acara tsb dilakukan bersama Rotary Clubs se-Bandung dan Lions Club Bandung Raya dlm rangka peringatan Ulangtahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-63.
Selanjutnya mengisi acara pokok siang itu, klub masih menggelar Business Meeting untuk pembicaraan lanjutan beberapa hal menyangkut intern klub kita antara lain mengenai Pondok Baca (PB) SDN Mekarwangi dan PB Batu Indah, serta SMP Mekarwangi.
Berdasarkan penjelasan dari Ketua Yayasan Pondok Baca Rotary Indonesia PP Lies Nusyirwan kepada Rtn President Janie, bahwa PB SDN Mekarwangi merupakan Pilot Project Distrik-3400 sehingga tidak mendapatkan bantuan dana dari Yayasan (hanya menerima bantuan/dropping buku saja). Sedangkan PB Batu Indah yang berada dibawah koordinasi PP Achmad Tossin memper-oleh bantuan dana Rp. 200 ribu per bulan dari Yayasan untuk honor 2 orang petugas PB. PP Tossin mengajukan tambahan honor dari klub sebesar Rp. 50 ribu per orang per bulannya.
Halnya mengenai bantuan dana untuk honor Guru SMP Mekarwangi yang pengumpulannya dikoor-dinir oleh PP Sri Hardjoko, diberitakan sudah 3 bulan lamanya SMP tsb belum mengambil dana bantuan dari klub. Pada kesempatan itu PP Sri Hardjoko mohon ketegasan dari klub apakah pro-gram tsb masih akan dilanjutkan, atau dananya akan dialihkan untuk kepentingan lainnya ?
Pembicaraan lebih lanjut berkisar seputar keuang-an klub, keanggotaan dan kewajiban keuangan klub ke Rotary International dan ke Distrik-3400.
Ditegaskan oleh PP Pinky, bahwa Board harus me-ngetahui berapa income klub serta seberapa jauh kekuatan keuangan klub.Hal ini terkait pula dengan pentingnya penyusunan Anggaran Pendapatan & Belanja klub.
Halnya mengenai pelaporan dan pembayaran iuran anggota ke RI dan ke Distrik, hendaknya jumlah anggota yang dilaporkan sesuai dengan jumlah anggota klub kita yang sebenarnya.
Sekiranya ada anggota yang bermasalah dengan iurannya, maka Board harus bertindak tegas me-nyurati anggota ybs untuk penyelesaiannya agar tidak menghambat pelaporan dan pembayaran iuran ke RI dan ke Distrik.
Pada kesempatan terakhir, Rtn Bendahara Wiyana juga mohon arahan dari Board tentang biaya2 apa saja yang memperoleh penggantian dari klub pada saat klub mengikutsertakan anggotanya dalam kegiatan2 Distrik seperti : Conference, Assembly, PETS, seminar2, dll-nya.
Rotarian sekalian ; sekian laporan singkat dari pertemuan hari Sabtu lalu. Kita jumpa lagi dalam pertemuan Sabtu mendatang.
Salam dalam Rotary,
REPORTER PENGGANTI.
ROTARY INTERNATIONAL THEME 2008-2009
RI President DONG KURN LEE
Dalam pencarian Rotary International theme 2008-2009, DK Lee menemukan fakta bahwa 30.000 balita mati setiap hari di seluruh dunia, sebagian besar karena pneumonia, measles dan malaria. Ribuan mati karena kekurangan obat sederhana, kehabisan vaksin, dan tidak memiliki kelambu nyamuk. Yang lain mati karena diarrhea, atau kekurangan garam re-hidrasi senilai Rp. 1.000 saja. Ribuan lainnya mati karena minum air air yang tercemar, sementara lainnya mati karena sanitasi yang buruk dan kurang gizi.
Intinya adalah mereka mati karena kebutuhan dasar mereka tak terpenuhi, di bidang : water, health & hunger, dan literacy.
Dari sinilah DK Lee membuat komitmen untuk “MAKE DREAMS REAL” sebagai tema Rotary International tahun 2008-2009, yaitu membuat impian anak-anak sedunia jadi nyata, yaitu impian untuk :
1. Harapan untuk memperoleh masa depan yang lebih baik.
2. Mendapatkan air minum yang bersih dan makanan yang sehat.
3. Tinggal di lingkungan yang sehat dengan sanitasi yang lebih baik.
4. Memiliki kesempatan untuk mendapatkan perawatan kesehatan yang lebih baik.
5. Memperoleh kesempatan untuk bersekolah dan menempuh jenjang pendidikan yang lebih baik.
Secara ringkas , ini merupakan kesempatan bagi kita semua Rotarian di Distrik-3400 Indonesia, untuk membantu “MAKE DREAMS REAL”, impian untuk memiliki kesempatan menikmati masa kanak-kanak yang bahagia, makanan minuman yang sehat dan bergizi, kesempatan hidup lebih lama hingga usia dewasa, kesempatan hidup di lingkungan yang bersih dan sehat, dan kesempatan memperoleh perawatan kesehatan serta pendidikan yang baik.
Karena itu, marilah kita semua, canangkan tekad kuat dan membara untuk membantu anak-anak kita untuk “MAKE DREAMS REAL” dengan cara mengurangi angka kematian balita, dan menyelamatkan kehidupan mereka, generasi masa depan kita.
And we will do it with our hearts, our minds and our souls, as we cry out :
“MAKE DREAMS REAL”.
Dalam pencarian Rotary International theme 2008-2009, DK Lee menemukan fakta bahwa 30.000 balita mati setiap hari di seluruh dunia, sebagian besar karena pneumonia, measles dan malaria. Ribuan mati karena kekurangan obat sederhana, kehabisan vaksin, dan tidak memiliki kelambu nyamuk. Yang lain mati karena diarrhea, atau kekurangan garam re-hidrasi senilai Rp. 1.000 saja. Ribuan lainnya mati karena minum air air yang tercemar, sementara lainnya mati karena sanitasi yang buruk dan kurang gizi.
Intinya adalah mereka mati karena kebutuhan dasar mereka tak terpenuhi, di bidang : water, health & hunger, dan literacy.
Dari sinilah DK Lee membuat komitmen untuk “MAKE DREAMS REAL” sebagai tema Rotary International tahun 2008-2009, yaitu membuat impian anak-anak sedunia jadi nyata, yaitu impian untuk :
1. Harapan untuk memperoleh masa depan yang lebih baik.
2. Mendapatkan air minum yang bersih dan makanan yang sehat.
3. Tinggal di lingkungan yang sehat dengan sanitasi yang lebih baik.
4. Memiliki kesempatan untuk mendapatkan perawatan kesehatan yang lebih baik.
5. Memperoleh kesempatan untuk bersekolah dan menempuh jenjang pendidikan yang lebih baik.
Secara ringkas , ini merupakan kesempatan bagi kita semua Rotarian di Distrik-3400 Indonesia, untuk membantu “MAKE DREAMS REAL”, impian untuk memiliki kesempatan menikmati masa kanak-kanak yang bahagia, makanan minuman yang sehat dan bergizi, kesempatan hidup lebih lama hingga usia dewasa, kesempatan hidup di lingkungan yang bersih dan sehat, dan kesempatan memperoleh perawatan kesehatan serta pendidikan yang baik.
Karena itu, marilah kita semua, canangkan tekad kuat dan membara untuk membantu anak-anak kita untuk “MAKE DREAMS REAL” dengan cara mengurangi angka kematian balita, dan menyelamatkan kehidupan mereka, generasi masa depan kita.
And we will do it with our hearts, our minds and our souls, as we cry out :
“MAKE DREAMS REAL”.
KADAR HADIR, 26 J U L I 2008 = 21,21 %
Rotarian yang hadir:
01. Rtn Dede
02. Rtn Kiki
03. Pres. Janie
04. Rtn Wiyana
05. PP Marsudi
06. PP Memed
07. IPP Noeroes
TAMU-TAMU: 01. PP Miyati Saptodewo : - RC Bandung Kotakembang
01. Rtn Dede
02. Rtn Kiki
03. Pres. Janie
04. Rtn Wiyana
05. PP Marsudi
06. PP Memed
07. IPP Noeroes
TAMU-TAMU: 01. PP Miyati Saptodewo : - RC Bandung Kotakembang
Laporan Pertemuan & Informasi, Sabtu – 26 Juli 2008
Rotarian yang budiman ;
Perasaan sedih tersirat di wajah President Janie dan IPP Noeroes Sjalam tatkala memasuki ruang pertemuan untuk memulai acara fellowship, karena belum satupun anggota yang hadir di Wisma Joglo siang itu. Bahkan setelah pertemuan resmi dibuka pada pukul 13.30 wib dan kemudian di-break beberapa saat untuk menunggu rekan2 lainnya ternyata jumlah anggota yang hadir tidak bertambah ; tetap hanya 7 Rotarians plus tamu kita PP Miyati Saptodewo atau dengan kadar hadir hanya 21,21 pCt. Board sangat mengharapkan ke-sediaan rekan2 yang tidak hadir melakukan make up pada kesempatan berikutnya untuk peningkatan kadar hadir. Terimakasih sebelumnya.
Mengawali pertemuan resmi siang itu, Rtn President Janie mengajak hadirin untuk memanjat-kan doa sehubungan dengan wafatnya rekan kita PP Soeharmono Tjitrosoewarno (RC Bandung) pada hari Senin 21 Juli 2008 pukul 6.50 wib di Rumahsakit St. Borromeus, dan telah dimakamkan hari itu juga pukul 12.30 wib di TPU Gumuruh. Semoga arwah Almarhum diterima di sisi Allah SWT, diampuni dosa dan kehilafannya, serta semoga pula keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan Iman menghadapi cobaan ini. Amin.
Mengisi president time selama beberapa saat, Rtn Janie menyampaikan himbauan kehadiran para Rotarian sekalian dalam regular meeting klub. Karena tanpa kehadiran Rotarian, klub tidak dapat membahas program2 kerja klub sampai tuntas. Demikian juga untuk mengundang guestspeaker, klub akan menanggung malu bila angka kehadiran minim. Oleh karena itu, sisihkanlah waktu Rotarian sejenak untuk menghadiri pertemuan mingguan klub kita tercinta.
Pada kesempatan berikutnya beberapa surat masuk dikemukakan oleh President Janie, yaitu :
Surat dari RC Bandung berisi undangan guna menghadiri regular meeting klub tsb pada hari Senin tanggal 4 Agustus 2008 jam 19.30 wib di Hotel Panghegar. Acara akan diisi presentasi tentang “3-H Membership” oleh PDG Osman Aman. Silahkan para Rotarian untuk mengikuti acara tsb sambil “make up”.
Proposal dari SDN Mekarwangi tentang per-mintaan bantuan untuk honorarium petugas Pondok Baca, serta biaya untuk pemberian makanan tambahan (bubur kacang ijo) bagi siswa SDN Mekarwangi.
SMS diterima dari putra PP Aa, yang me-nyampaikan ucapan terimakasih atas perhatian yang diberikan oleh klub. Sampai minggu ini PP Aa masih berada di Jakarta, sehingga rencana klub untuk menjenguk beliau belum bisa di-laksanakan.
Menginjak pada acara pokok siang itu. Seperti telah dijadwalkan sebelumnya,untuk mengisi acara siang itu klub mengundang PP Miyati Saptodewo dari RC Kotakembang untuk menyampaikan Rotary Information.
Informasi singkat namun cukup padat yang disam-paikan beliau siang itu antara lain mencakup job descriptions setiap committee (Club Administration, Membership, Public Relations, Service Projects & The Rotary Foundation Committee) berikut sub-committee-nya masing2.
Sebagaimana dimaklumi bersama bahwa untuk dil-aksanakan di tahun Rotary 2008-2009, Rotary International mencanangkan program Clean Water & Environment, Health & Hunger, Literacy & Education.
Ditegaskan oleh PP Miyati bahwa gagasan PP Moch. Memed di bidang environment berupa Penyelamatan Sumberdaya Air (di kawasan Dago) merupakan ide yang baik untuk dilaksanakan oleh klub. Disarankan untuk segera disusun proposal-nya karena harus dilakukan bekerjasama dengan beberapa instansi terkait.
Di bidang kesehatan cukup banyak yang dapat dikerjakan terutama penyakit yang diderita anak2 balita yang disebabkan oleh sanitasi yang buruk dan kekurangan gizi. Di bidang literacy dan pendidikan bisa dilakukan bagi anak2 di pedesaan, seperti di desa binaan klub dengan membentuk RCC (Rotary Community Corps) sebagai pelak-sananya. Rotary juga menyediakan beasiswa dan grants di bidang pendidikan yang didanai oleh Rotary Foundation seperti : ambassadorial scholar-ship, grants for university teacher dll.
Pendanaan untuk proyek2 klub bisa didapat me-lalui : jalinan club to club (sister club), matching grants program atau WCS (World Community Service). Untuk memanfaatkan DDF (District Designated Fund) sangat diharapkan kontribusi para anggota ke Rotary Foundation dengan me-nyumbang US$. 1.000 yang selanjutnya akan di-nobatkan sebagai PHF (Paul Harris Fellow).
Hal yang penting dilakukan, hendaknya klub harus bisa membenahi attendance anggota, program klub, dll-nya. Beberapa hal yang harus dijalankan pula dalam membership antara lain recruitment, retention dan club extension.
Betapa pentingnya pula fungsi Bendahara yang me-manage keuangan klub, dan fungsi Sekretaris yang menjadi tulang punggung Club President.
Untuk meningkatkan pengetahuan tentang Rotary, hendaknya klub harus mengikutsertakan anggota & Board-nya dalam kegiatan2 yang diselenggarakan oleh Distrik seperti : District Conference (DisCon), District Assembly (DistAss), Membership Seminar, The Rotary Foundation (TRF) Seminar, Magic of Rotary (MOR), District Team Training Seminar (DT TS), Group Discussion Leaders Training Seminar (GDLTS), President & Secretary Elect Seminar (untuk Incoming President & Secretary), dll.
Demikian antara lain Rotary Information dari PP Miyati Saptodewo yang diakhiri tanya-jawab.
Mengisi acara terakhir siang itu, PP Memed melontarkan gagasannya tentang Penyelamatan Sumber Daya Air. Kegiatan yang akan diadakan dalam bentuk Seminar Sehari seperti pernah dilakukan beberapa tahun silam (Banjir di Cekungan Bandung Selatan). Seminar ini akan melibatkan pakar2 dari beberapa instansi terkait, dan direncanakan pula kegiatan ini merupakan Program bersama Rotary clubs se-Bandung.
Rotarian sekalian ; sekian laporan kami dari pertemuan hari Sabtu lalu yang berakhir pada pukul 16.00 wib.
Salam dalam Rotary,
REPORTER PENGGANTI.
Perasaan sedih tersirat di wajah President Janie dan IPP Noeroes Sjalam tatkala memasuki ruang pertemuan untuk memulai acara fellowship, karena belum satupun anggota yang hadir di Wisma Joglo siang itu. Bahkan setelah pertemuan resmi dibuka pada pukul 13.30 wib dan kemudian di-break beberapa saat untuk menunggu rekan2 lainnya ternyata jumlah anggota yang hadir tidak bertambah ; tetap hanya 7 Rotarians plus tamu kita PP Miyati Saptodewo atau dengan kadar hadir hanya 21,21 pCt. Board sangat mengharapkan ke-sediaan rekan2 yang tidak hadir melakukan make up pada kesempatan berikutnya untuk peningkatan kadar hadir. Terimakasih sebelumnya.
Mengawali pertemuan resmi siang itu, Rtn President Janie mengajak hadirin untuk memanjat-kan doa sehubungan dengan wafatnya rekan kita PP Soeharmono Tjitrosoewarno (RC Bandung) pada hari Senin 21 Juli 2008 pukul 6.50 wib di Rumahsakit St. Borromeus, dan telah dimakamkan hari itu juga pukul 12.30 wib di TPU Gumuruh. Semoga arwah Almarhum diterima di sisi Allah SWT, diampuni dosa dan kehilafannya, serta semoga pula keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan Iman menghadapi cobaan ini. Amin.
Mengisi president time selama beberapa saat, Rtn Janie menyampaikan himbauan kehadiran para Rotarian sekalian dalam regular meeting klub. Karena tanpa kehadiran Rotarian, klub tidak dapat membahas program2 kerja klub sampai tuntas. Demikian juga untuk mengundang guestspeaker, klub akan menanggung malu bila angka kehadiran minim. Oleh karena itu, sisihkanlah waktu Rotarian sejenak untuk menghadiri pertemuan mingguan klub kita tercinta.
Pada kesempatan berikutnya beberapa surat masuk dikemukakan oleh President Janie, yaitu :
Surat dari RC Bandung berisi undangan guna menghadiri regular meeting klub tsb pada hari Senin tanggal 4 Agustus 2008 jam 19.30 wib di Hotel Panghegar. Acara akan diisi presentasi tentang “3-H Membership” oleh PDG Osman Aman. Silahkan para Rotarian untuk mengikuti acara tsb sambil “make up”.
Proposal dari SDN Mekarwangi tentang per-mintaan bantuan untuk honorarium petugas Pondok Baca, serta biaya untuk pemberian makanan tambahan (bubur kacang ijo) bagi siswa SDN Mekarwangi.
SMS diterima dari putra PP Aa, yang me-nyampaikan ucapan terimakasih atas perhatian yang diberikan oleh klub. Sampai minggu ini PP Aa masih berada di Jakarta, sehingga rencana klub untuk menjenguk beliau belum bisa di-laksanakan.
Menginjak pada acara pokok siang itu. Seperti telah dijadwalkan sebelumnya,untuk mengisi acara siang itu klub mengundang PP Miyati Saptodewo dari RC Kotakembang untuk menyampaikan Rotary Information.
Informasi singkat namun cukup padat yang disam-paikan beliau siang itu antara lain mencakup job descriptions setiap committee (Club Administration, Membership, Public Relations, Service Projects & The Rotary Foundation Committee) berikut sub-committee-nya masing2.
Sebagaimana dimaklumi bersama bahwa untuk dil-aksanakan di tahun Rotary 2008-2009, Rotary International mencanangkan program Clean Water & Environment, Health & Hunger, Literacy & Education.
Ditegaskan oleh PP Miyati bahwa gagasan PP Moch. Memed di bidang environment berupa Penyelamatan Sumberdaya Air (di kawasan Dago) merupakan ide yang baik untuk dilaksanakan oleh klub. Disarankan untuk segera disusun proposal-nya karena harus dilakukan bekerjasama dengan beberapa instansi terkait.
Di bidang kesehatan cukup banyak yang dapat dikerjakan terutama penyakit yang diderita anak2 balita yang disebabkan oleh sanitasi yang buruk dan kekurangan gizi. Di bidang literacy dan pendidikan bisa dilakukan bagi anak2 di pedesaan, seperti di desa binaan klub dengan membentuk RCC (Rotary Community Corps) sebagai pelak-sananya. Rotary juga menyediakan beasiswa dan grants di bidang pendidikan yang didanai oleh Rotary Foundation seperti : ambassadorial scholar-ship, grants for university teacher dll.
Pendanaan untuk proyek2 klub bisa didapat me-lalui : jalinan club to club (sister club), matching grants program atau WCS (World Community Service). Untuk memanfaatkan DDF (District Designated Fund) sangat diharapkan kontribusi para anggota ke Rotary Foundation dengan me-nyumbang US$. 1.000 yang selanjutnya akan di-nobatkan sebagai PHF (Paul Harris Fellow).
Hal yang penting dilakukan, hendaknya klub harus bisa membenahi attendance anggota, program klub, dll-nya. Beberapa hal yang harus dijalankan pula dalam membership antara lain recruitment, retention dan club extension.
Betapa pentingnya pula fungsi Bendahara yang me-manage keuangan klub, dan fungsi Sekretaris yang menjadi tulang punggung Club President.
Untuk meningkatkan pengetahuan tentang Rotary, hendaknya klub harus mengikutsertakan anggota & Board-nya dalam kegiatan2 yang diselenggarakan oleh Distrik seperti : District Conference (DisCon), District Assembly (DistAss), Membership Seminar, The Rotary Foundation (TRF) Seminar, Magic of Rotary (MOR), District Team Training Seminar (DT TS), Group Discussion Leaders Training Seminar (GDLTS), President & Secretary Elect Seminar (untuk Incoming President & Secretary), dll.
Demikian antara lain Rotary Information dari PP Miyati Saptodewo yang diakhiri tanya-jawab.
Mengisi acara terakhir siang itu, PP Memed melontarkan gagasannya tentang Penyelamatan Sumber Daya Air. Kegiatan yang akan diadakan dalam bentuk Seminar Sehari seperti pernah dilakukan beberapa tahun silam (Banjir di Cekungan Bandung Selatan). Seminar ini akan melibatkan pakar2 dari beberapa instansi terkait, dan direncanakan pula kegiatan ini merupakan Program bersama Rotary clubs se-Bandung.
Rotarian sekalian ; sekian laporan kami dari pertemuan hari Sabtu lalu yang berakhir pada pukul 16.00 wib.
Salam dalam Rotary,
REPORTER PENGGANTI.
KADAR HADIR 19 J U L I 2008 = 39,39 %
Rotarian yang hadir:
01. Rtn Dede
02. Rtn Kiki
03. Pres. Janie
04. Rtn Ratu
05. Rtn Seni
06. Rtn Wiyana
07. PP Gantira
08. PP Hidayat D.
09. PP Ridlo
10. IPP Noeroes
11. PP Pinky
12. PP Hardjoko
MAKE UP: 1 ( PP Avalpo di RC Bandung Kotakembang tanggal 22 Juli 2008 )
01. Rtn Dede
02. Rtn Kiki
03. Pres. Janie
04. Rtn Ratu
05. Rtn Seni
06. Rtn Wiyana
07. PP Gantira
08. PP Hidayat D.
09. PP Ridlo
10. IPP Noeroes
11. PP Pinky
12. PP Hardjoko
MAKE UP: 1 ( PP Avalpo di RC Bandung Kotakembang tanggal 22 Juli 2008 )
Laporan Pertemuan & Informasi, Sabtu – 19 J uli 2008
Rotarian yang budiman ;
(Catatan Laporan Pertemuan & Informasi, tanggal 5 dan 12 Juli 2008 tidak terlaporkan dalam blog ini, karena datanya belum tersedia)
Seperti dimaklumi bersama, pertemuan klub hari Sabtu lalu diadakan di Wisma Joglo di Dago Pakar. Atas permintaan Board, pertemuan kali ini tidak diadakan di Cafe tetapi di Meetingroom-nya Wisma Joglo di lantai dasar.
Kehadiran anggota kurang menggembirakan ; yang hadir hanya 12 Rotarians dari 33 anggota yang di-perhitungkan atau dengan kadar hadir hanya 39,39 pCt setelah ditambah make up PP Avalpo di RC- Bandung Kotakembang tgl. 22 Juli lalu. Sangat di-harapkan agar rekan2 yang berhalangan hadir untuk melakukan make up di klub lainnya dimana-pun Rotarian berada.
Pertemuan resmi yang berlangsung pukul 13.30 hingga 14.45 wib siang itu dipimpin langsung oleh Rtn President Jannie ; diawali dan diakhiri doa bersama untuk kesehatan dan keselamatan kita.
Mengisi president time, pimpinan pertemuan me-nyampaikan ajakan untuk menjenguk PP Aa Setia-wan yang kabarnya sedang sakit pada Sabtu 26 Juli. Namun setelah dihubungi via hp-nya maupun tilpon rumah serta melalui fax, tidak ada jawaban sama sekali sehingga rencana tsb untuk semen-tara ditunda.
Menginjak pada acara pokok siang itu, klub meng-gelar acara Business meeting yang dipimpin oleh Rtn President Janie. Beberapa topik yang dibicara-kan pada kesempatan itu, antara lain :
1. Rtn Ratu selaku Program officer akan me-nyusun Program pertemuan mingguan klub kita. Sangat diharapkan bantuan dari Rotarian sekalian untuk mengisi/ men-sponsori acara dengan mengundang pembicara tamu.
2. Rencana klub untuk membeli in-focus batal, karena fihak Joglo akan menyediakannya mulai bulan depan dengan sewa Rp. 100.000 untuk sekali pemakaian. Selama belum tersedia, utk sementara klub akan meminjam dari anggota yang memilikinya bila klub memerlukan.
3. Untuk pemberian makanan tambahan (bubur kacang ijo) bagi siswa SD Negri Mekarwangi dianggarkan + Rp. 644.000 per bulan, dengan perhitungan 161 siswa x 4 minggu x Rp. 1.000. Kepada Rotarian yg bersedia menjadi donatur tetap setiap bulannya diharapkan mencatatkan namanya kepada Board dengan mencantum-kan jumlah donasinya per bulan.
4. Selama klub kita berdiri sudah melahirkan 14 Paul Harris Fellows (PHF), tetapi selama ini pula klub kita tidak pernah memanfaatkan dana bantuan dari Matching grants (MG) program. Mudah-mudahan apabila lahannya sudah ter-kuasai, klub akan mengajukan bantuan MG utk pembuatan Laboratorium Pendidikan (green-house) di SMP Mekarwangi.
5. Rencana klub membuka rekening baru di Bank Bukopin dibatalkan, karena rekening tabungan harus atas nama perorangan. Kalaupun atas nama klub (rekening giro) maka harus meme-nuhi persayaratan a.l. Akta pendirian, NPWP, dll. Dengan demikian klub kita tetap memiliki 1 (satu) rekening hanya di Bank Niaga saja.
6. Usulan dari PP Pinky untuk perhatian klub, a.l. :
- agar Board menyusun Anggaran Pendapatan
& Belanja klub,
- agar klub menunjuk Reporter Tetap bulletin
karena selama ini Reporter Pengganti terus.
- sampai berapa bulan tunggakan iuran yang
bisa ditolerir oleh klub ?
7. Tim verifikasi klub (President Janie, PP Pinky dan Rtn Alwi Asti) diharapkan hadir dlm Rapat tanggal 2 Agustus 2008 jam 12.30 wib di Cafe Joglo (setengah jam sebelum regular meeting).
8. Dimohon kepada para Committee Chairperson (Club Administration, Membership, Public- Relations, Service Project & Rotary Foundation Committee) untuk segera menyusun Program Kerja Committee masing2 dan menyerahkan-nya kepada Board dalam waktu dekat ini.
Pada kesempatan terakhir siang itu, tamu Bpk Ujang Raharjo memperkenalkan diri kepada hadirin sebagai Kepala Sekolah baru SDN Mekar-wangi. Meskipun baru bertugas 2 bulan beliau sudah mengenal klub kita sejak lama. Siang itu beliau menginformasikan program2 yang akan di-laksanakannya, yaitu :
o Pengecatan keseluruhan bangunan sekolah.
o Perbaikan tembok yang miring dan perbaikan atap dan bocoran.
o Pembuatan bangku & meja sekolah.
o Pengadaan ruang khusus untuk Perpustakaan.
o Pengadaan komputer bekas untuk administrasi dan pemutakhiran data.
Atas arahan Dinas Pendidikan (Kec. Lembang ?) beliau memohon bantuan dana dari klub untuk me-laksanakan program2 tsb, karena SDN Mekar-
wangi sudah menjadi binaan RC Bandung Dago.
Menanggapi hal itu, PP Sri Hardjoko memberikan koreksi bahwa pembiayaan Sekolah Negri itu se-penuhnya menjadi tanggung jawab Pemerintah dlm hal ini Dinas Pendidikan. Memang pada waktu renovasi gedung keseluruhannya atas bantuan klub kita ; namun demikian tidak berarti bahwa pembiayaan kebutuhan selanjutnya harus menjadi beban klub kita. Jadi tidak benar pendapat Dinas Pendidikan seperti itu ; bila perlu klub akan me-nyampaikan protes keras ! Tambahan pula, yang menjadi binaan klub adalah ... Desa Mekarwangi.
Rotarian sekalian ; sekian laporan singkat dari pertemuan Sabtu lalu. Kita jumpa lagi Sabtu mendatang di Wisma Joglo.
REPORTER PENGGANTI.
(Catatan Laporan Pertemuan & Informasi, tanggal 5 dan 12 Juli 2008 tidak terlaporkan dalam blog ini, karena datanya belum tersedia)
Seperti dimaklumi bersama, pertemuan klub hari Sabtu lalu diadakan di Wisma Joglo di Dago Pakar. Atas permintaan Board, pertemuan kali ini tidak diadakan di Cafe tetapi di Meetingroom-nya Wisma Joglo di lantai dasar.
Kehadiran anggota kurang menggembirakan ; yang hadir hanya 12 Rotarians dari 33 anggota yang di-perhitungkan atau dengan kadar hadir hanya 39,39 pCt setelah ditambah make up PP Avalpo di RC- Bandung Kotakembang tgl. 22 Juli lalu. Sangat di-harapkan agar rekan2 yang berhalangan hadir untuk melakukan make up di klub lainnya dimana-pun Rotarian berada.
Pertemuan resmi yang berlangsung pukul 13.30 hingga 14.45 wib siang itu dipimpin langsung oleh Rtn President Jannie ; diawali dan diakhiri doa bersama untuk kesehatan dan keselamatan kita.
Mengisi president time, pimpinan pertemuan me-nyampaikan ajakan untuk menjenguk PP Aa Setia-wan yang kabarnya sedang sakit pada Sabtu 26 Juli. Namun setelah dihubungi via hp-nya maupun tilpon rumah serta melalui fax, tidak ada jawaban sama sekali sehingga rencana tsb untuk semen-tara ditunda.
Menginjak pada acara pokok siang itu, klub meng-gelar acara Business meeting yang dipimpin oleh Rtn President Janie. Beberapa topik yang dibicara-kan pada kesempatan itu, antara lain :
1. Rtn Ratu selaku Program officer akan me-nyusun Program pertemuan mingguan klub kita. Sangat diharapkan bantuan dari Rotarian sekalian untuk mengisi/ men-sponsori acara dengan mengundang pembicara tamu.
2. Rencana klub untuk membeli in-focus batal, karena fihak Joglo akan menyediakannya mulai bulan depan dengan sewa Rp. 100.000 untuk sekali pemakaian. Selama belum tersedia, utk sementara klub akan meminjam dari anggota yang memilikinya bila klub memerlukan.
3. Untuk pemberian makanan tambahan (bubur kacang ijo) bagi siswa SD Negri Mekarwangi dianggarkan + Rp. 644.000 per bulan, dengan perhitungan 161 siswa x 4 minggu x Rp. 1.000. Kepada Rotarian yg bersedia menjadi donatur tetap setiap bulannya diharapkan mencatatkan namanya kepada Board dengan mencantum-kan jumlah donasinya per bulan.
4. Selama klub kita berdiri sudah melahirkan 14 Paul Harris Fellows (PHF), tetapi selama ini pula klub kita tidak pernah memanfaatkan dana bantuan dari Matching grants (MG) program. Mudah-mudahan apabila lahannya sudah ter-kuasai, klub akan mengajukan bantuan MG utk pembuatan Laboratorium Pendidikan (green-house) di SMP Mekarwangi.
5. Rencana klub membuka rekening baru di Bank Bukopin dibatalkan, karena rekening tabungan harus atas nama perorangan. Kalaupun atas nama klub (rekening giro) maka harus meme-nuhi persayaratan a.l. Akta pendirian, NPWP, dll. Dengan demikian klub kita tetap memiliki 1 (satu) rekening hanya di Bank Niaga saja.
6. Usulan dari PP Pinky untuk perhatian klub, a.l. :
- agar Board menyusun Anggaran Pendapatan
& Belanja klub,
- agar klub menunjuk Reporter Tetap bulletin
karena selama ini Reporter Pengganti terus.
- sampai berapa bulan tunggakan iuran yang
bisa ditolerir oleh klub ?
7. Tim verifikasi klub (President Janie, PP Pinky dan Rtn Alwi Asti) diharapkan hadir dlm Rapat tanggal 2 Agustus 2008 jam 12.30 wib di Cafe Joglo (setengah jam sebelum regular meeting).
8. Dimohon kepada para Committee Chairperson (Club Administration, Membership, Public- Relations, Service Project & Rotary Foundation Committee) untuk segera menyusun Program Kerja Committee masing2 dan menyerahkan-nya kepada Board dalam waktu dekat ini.
Pada kesempatan terakhir siang itu, tamu Bpk Ujang Raharjo memperkenalkan diri kepada hadirin sebagai Kepala Sekolah baru SDN Mekar-wangi. Meskipun baru bertugas 2 bulan beliau sudah mengenal klub kita sejak lama. Siang itu beliau menginformasikan program2 yang akan di-laksanakannya, yaitu :
o Pengecatan keseluruhan bangunan sekolah.
o Perbaikan tembok yang miring dan perbaikan atap dan bocoran.
o Pembuatan bangku & meja sekolah.
o Pengadaan ruang khusus untuk Perpustakaan.
o Pengadaan komputer bekas untuk administrasi dan pemutakhiran data.
Atas arahan Dinas Pendidikan (Kec. Lembang ?) beliau memohon bantuan dana dari klub untuk me-laksanakan program2 tsb, karena SDN Mekar-
wangi sudah menjadi binaan RC Bandung Dago.
Menanggapi hal itu, PP Sri Hardjoko memberikan koreksi bahwa pembiayaan Sekolah Negri itu se-penuhnya menjadi tanggung jawab Pemerintah dlm hal ini Dinas Pendidikan. Memang pada waktu renovasi gedung keseluruhannya atas bantuan klub kita ; namun demikian tidak berarti bahwa pembiayaan kebutuhan selanjutnya harus menjadi beban klub kita. Jadi tidak benar pendapat Dinas Pendidikan seperti itu ; bila perlu klub akan me-nyampaikan protes keras ! Tambahan pula, yang menjadi binaan klub adalah ... Desa Mekarwangi.
Rotarian sekalian ; sekian laporan singkat dari pertemuan Sabtu lalu. Kita jumpa lagi Sabtu mendatang di Wisma Joglo.
REPORTER PENGGANTI.
Langganan:
Komentar (Atom)